Keunikan Sirkuit Mandalika Bikin Eks Pembalap Moto2 Mau 'Turun Gunung'

Sirkuit Mandalika.
Sumber :
  • Dokumentasi PT PP.

VIVA – Mantan pembalap Moto2 asal Indonesia, Doni Tata Pradita, mengungkapkan keindahan dan keunikan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, (Pertamina Mandalika International Street Circuit) sebagai tuan rumah MotoGP Mandalika. Seri ini akan jadi yang kedua pada 18-20 Maret 2022.

Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 N Melaju Kencang di Sirkuit Mandalika

Doni mengungkapkan, Sirkuit Mandalika memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan sirkuit yang ada di Eropa. Dia telah melihat secara langsung sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,31km dengan 17 tikungan tersebut.

Tepatnya, saat gelaran World Supersport (WSSP) pada 19-21 November 2021 lalu. Dia menyebut salah satu yang menakjubkan dari Sirkuit Mandalika adalah pemandangan alamnya.

Ini yang akan Dilakukan Anggota DPR Setelah Juara Balap Porsche di Mandalika

"Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan dunia dengan menjadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Mandalika. Saya sangat antusias menantikan balapan di sini," ujar Doni dalam keterangan resmi MGPA yang diterima VIVA.

Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Photo :
  • Istimewa

Segini Kecepatan Maksimal Yamaha NMAX Turbo di Sirkuit Mandalika

"Sirkuit Mandalika sangat keren dengan pemandangannya, layout, dan semuanya. Masyarakat yang ramah juga menjadi nilai tersendiri," tutur dia.

Saking kagumnya, hasrat Doni untuk membalap sampai kembali berkobar. Dia ingin menjajal langsung trek yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia itu.

"Semoga mendapat kesempatan menjajal sirkuit. Setelah vakum membalap, sekarang kita punya sirkuit internasional. Rasanya 'gatal' ingin nge-gas lagi mencoba Sirkuit Mandalika," kata pria 32 tahun.

Lebih lanjut, Doni berharap dengan kembalinya MotoGP ke Indonesia setelah 25 tahun silam, dapat memantik semangat pembalap-pembalap muda Indonesia untuk terus berprestasi.

"Kita sudah memiliki Sirkuit Mandalika dan MotoGP kembali ke Indonesia. Tentunya saya berharap akan banyak pembalap potensial Indonesia yang lahir dan berprestasi di tingkat internasional," ucap Doni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya