F1 Resmi Coret GP Rusia dari Kalender Musim 2022

F1 GP Rusia 2020
Sumber :
  • Twitter/F1

VIVA – Rusia telah melancarkan invasi ke Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022 setelah presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus. Hal tersebut memicu kecaman dari sejumlah pihak, termasuk di kalangan industri olahraga.

Teranyar, ada desakan agar Formula 1 (F1) tak menggelar GP Rusia pada musim balap 2022 yang dijadwalkan pada 25 September 2022 di Sochi.

Setelah diadakan pertemuan darurat secara virtual antara CEO Formula One Group, Stefano Domenicali, dengan para bos tim dan FIA, mereka akhirnya memutuskan untuk mencoret GP Rusia di musim balap 2022.

Hal tersebut disampaikan F1 melalui media sosial dan di situs resmi mereka pada Jumat 25 Februari 2022, malam WIB. 

"Kejuaraan Dunia Formula 1 mengunjungi negara-negara di seluruh dunia dengan visi positif untuk menyatukan orang-orang," demikian bunyi pernyataan F1.

"Kami menyaksikan perkembangan di Ukraina dengan rasa sedih, terkejut, dan harapan untuk penyelesaian yang cepat serta damai dalam situasi saat ini."  

"Pada Kamis malam, Formula 1, FIA, dan tim membahas kelangsungan olahraga kami dan kesimpulannya adalah bahwa tidak mungkin menggelar Grand Prix Rusia dalam situasi seperti ini." 

Sebelumnya, invasi Rusia ke Ukraina juga sudah membuat mantan juara dunia F1 Sebastian Vettel buka suara. Pembalap asal Jerman itu mengatakan bahwa ia tidak akan memboikot di GP Rusia 2022 jika tetap digelar.  

"Saya tidak akan pergi. Itu akan menjadi suatu kesalahan untuk membalap di negara tersebut," kata Vettel, seperti dikutip BBC.  

Setengah Lusin Jet Tempur F-16 Negara Viking Diam-diam Dikirim ke Ukraina

"Saya berduka untuk orang-orang tak bersalah yang dibunuh karena alasan bodoh serta kepemimpinan yang sangat aneh dan gila," ujarnya.  

Hal senada juga disampaikan oleh juara dunia F1 musim lalu, Max Verstappen, yang mengatakan bahwa perang di Ukraina membuatnya tak akan membalap di Rusia. 

Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir

"Tidak benar untuk membalap di sebuah negara yang tengah berperang," ujar pembalap asal Belanda tersebut.

Sebelumnya, UEFA selaku badan pengatur sepakbola Eropa telah memutuskan memindahkan pertandingan final Liga Champions 2021/22. 

Perang Memasuki 1.000 Hari: Ukraina Tembakkan Rudal AS, Rusia Ancam Siap Pakai Nuklir

Final Liga Champions awalnya akan diselenggarakan di Saint-Petersburg, Rusia. Namun, UEFA kemudian memindahkan arena final ke Stade de France di Kota Saint-Denis, Prancis.  

Sementara tu, soal jadwal, UEFA tetap mengagendakan final Liga Champions pada 28 Mei 2022.

Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024