Komitmen AHM Bangkitkan Prestasi Pembalap Indonesia di Level Dunia
- Astra Honda Racing Team
VIVA – PT. Astra Honda Motor (AHM) menjaga komitmennya dalam mendukung pembalap Indonesia berprestasi di level internasional. Mereka baru saja mengumumkan 14 pebalap muda binaan bertalenta yang masuk dalam program pembinaan berjenjang dan berkelanjutan, termasuk di antaranya yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT), di Jakarta, Rabu 23 Februari 2022.
Hal ini merupakan salah satu upaya AHM dalam meregenerasi pembalap Indonesia agar tetap mencetak prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di ajang balap nasional maupun internasional pada musim balap 2022. Program pembinaan ini tak surut meski berada di situasi pandemi COVID-19.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan komitmen perusahaan dalam hal penjenjangan pembinaan balap tidak surut, meski dalam situasi pandemi. Melalui konsistensi dan strategi pembinaan yang tepat, diyakini akan lahir pembalap-pembalap muda baru yang mampu menjadi kebanggaan untuk bangsa.
”Kami tidak berhenti mendampingi para pebalap untuk mewujudkan mimpi pebalap muda Indonesia demi mengharumkan nama bangsa di kancah balap dunia. Semangat kami beserta para pebalap AHRT untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini, diharapkan juga dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk tidak patah semangat dan mewujudkan mimpi,” ujar Andy dalam konferensi pers virtual, Rabu 23 Februari 2022.
Pada balapan yang digelar di Eropa, AHM menurunkan satu pebalap AHRT di FIM JuniorGP World Championship kelas Moto3-JuniorGP World Championship (sebelumnya FIM CEV-Moto3 Junior World Championship), yakni Fadillah Arbi Adhitama. Pebalap 16 tahun asal Purworejo, Jawa Tengah itu siap menunjukkan kapabilitasnya, menggantikan posisi Mario Suryo Aji yang kini berlaga di balap dunia GP Moto3.
Moto3-JuniorGP World Championship merupakan gelaran balap terdekat dengan MotoGP yang menjadi mimpi tertinggi para pebalap dunia. Beberapa juara dunia sempat bertanding di ajang balap bergengsi di Eropa ini, salah satunya adalah Marc Marquez. Arbi sendiri akan menetap di Eropa untuk mengasah kemampuannya dan fokus berlatih demi memberikan hasil terbaik untuk Indonesia. Seri pembuka ajang ini akan dilakukan di Portugal, Mei 2022 mendatang.
Bergeser ke kancah Asia, strategi penjenjangan AHM difokuskan pada beberapa ajang yang tak kalah bergengsi. Pada gelaran Asia Talent Cup (ATC) 2022 yang juga dipromotori Dorna Sports (promotor MotoGP), empat pebalap AHRT disiapkan untuk mewakili Indonesia, yakni Veda Ega Pratama, Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, dan Muhammad Diandra Trihardika. Usia mereka masih sangat belia, antara 13-15 tahun, dan ini akan menjadi semangat baru pembinaan sejak usia dini.
Sementara itu, di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC), AHRT akan turun di dua kelas bergengsi, Asia Production (AP) 250, dan Supersport (SS) 600. Pebalap berbakat yang sebelumnya banyak meraih podium seperti Rheza Danica Ahrens, Herjun Atna Firdaus, dan M Adenanta Putra siap berlaga di kelas AP250. Perjuangan untuk membanggakan Indonesia juga akan ditunjukkan pebalap yang berpengalaman di berbagai kancah balap hingga level dunia seperti Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) dan Irfan Ardiansyah yang akan menunggangi sepeda motor balap kelas SS600.
Masih dari kejuaraan di Benua Asia, pebalap AHRT bertalenta Chessy Meilandri dan Decksa Almer Alfarezel siap tampil pada ajang Thailand Talent Cup (TTC) menggunakan motor Honda NSF250R. TTC menjadi langkah paling dasar pembinaan balap berjenjang, sebelum beranjak ke tahap berikutnya, yakni ATC. Semua pebalap yang berlaga di luar negeri tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan dan kebijakan di setiap negara.
Bergeser dari aspal ke trek tanah, AHM juga melanjutkan pembinaan balap di segmen motocross bersama Delvintor Alfarizi untuk berlomba di National Motocross Championship kelas MX2 dan ajang balap internasional yang mendukung pada upaya meraih mimpi tertinggi ke ajang MXGP. Tahun ini, pebalap AHRT peraih gelar juara nasional kejurnas motocross kelas MX2 itu akan ditemani Nuzul Ramzidan, yang juga sudah mengoleksi titel juara nasional MX2 Junior.
Sejak Usia Dini
Konsistensi komitmen AHM di dunia balap telah dijalankan sejak tahun 2010 dengan melatih pebalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur. Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS). Para pebalap belia berlatih menggunakan motor balap Honda NSF100, sesuai untuk berlatih bagi pemula. Selain praktik, mereka juga dibekali pembelajaran materi baik teknis maupun non teknis terkait balap.
Pebalap berbakat dari berbagai daerah juga diwadahi melalui gelaran balap bertajuk Honda Dream Cup (HDC). Mulai semester kedua tahun ini, HDC akan digelar di beberapa kota dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Berbagai dukungan untuk tim balap juga akan diberikan terutama pada tim yang terjun pada di berbagai ajang Kejuaraan Nasional balap.