Sirkuit Mandalika Segera Atasi Masalah Trek Kotor Jelang MotoGP
- Istimewa
VIVA – Tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika telah berakhir. Para pembalap dan tim menyukai layout dan desain sirkuit sepanjang 4,3km tersebut, serta standard keamanan, termasuk area runoff, gravel yang sangat lebar.
Akan tetapi, mereka juga mengeluhkan kondisi trek yang kotor, berdebu dan bahkan banyaknya batu-batu kecil di lintasan.
Sirkuit Mandalika pun bakal berbenah jelang MotoGP Indonesia pada 20 Maret 2022 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria.
"Dengan jadwal (perbaikan) yang diajukan PP (kontraktor) untuk lintasan agar lebih baik maka sirkuit ditutup mulai hari ini sampai selesai dikerjakan PP. Kalau dalam mobil F1 itu karena kencang aerodinamisnya by disain menekan ke tanah, debu keluar untuk secara alami membersihkan debu," kata Priandhi.
Pembalap Ducati di Sirkuit Mandalika
- Motogp
Priandhi menjelaskan, sejak WSBK bulan November memang (sirkuit) tidak dipakai, ditambah debu dari depan sisi pembangunan jalan, pembangunan di dalam tribun masuk lintasan, masuk di sela agregat itu yang sebabkan banyaknya debu.
"Setelah PP selesai akan lakukan track cleaning. Ke depan kita tidak menutup kemungkinan akan jadi track umum berharap bisa lakukan test kendaraan, kejurda dan kejurnas lainnya, itu cara gampang bersihkan track dengan truck sweeper," ujar Priandhi.
Masalah Trek Baru
Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit yang baru selesai. Maka, hal yang wajar jika masih ada kekurangan.
"Pasti trek baru ada kurang lebihnya, mungkin dari track 4,5 km ada bagian yang tidak cocok untuk power sebesar itu, makanya itu yang dibenarkan FIM dan Dorna. Daripada sebagian dilakukan tidak sepotong-potong benerinnya kita kupas ulang, itulah komitmen PP agar lintasan ini menjadi lebih baik untuk homogelasi di MotoGP," jelas Priandhi.
Direktur Utama Pembangunan Perumahan (PT PP) Novel Arsyad menambahkan, gravel untuk pengaspalan sudah berdasarkan spesifikasi yang ada. Sedangkan di pinggir lintasan sudah menggunakan gravel terbaik.
"Alhamdulillah, tapi bukan ingin pembalap jatuh. Terbukti juga pas mereka tergelincir gravel mencover cukup baik dan ini satu kelebihan bersama," kata Novel.
"Saya ulangi lagi untuk gravel pengaspalan kita ambil khusus dari Palu sesuai spesifikasi, kita minta dilakukan pengecekan pengetesan sesuai spesifikasi yang ada baru masukin kapal tongkang, kita tidak ingin buang-buang waktu," tambahnya.
Eks Bos Honda Sebut Marc Marquez dan Bagnaia Bisa Ribut Jika Ducati Lakukan Ini
Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia di Ducati Corse sampai dua musim ke depan, atau periode 2025-2026. Adanya dua matahari di dalam tim pabrikan te
