Eks Pembalap WSBK Buka Suara Soal Masalah Lintasan Sirkuit Mandalika
- Twitter/@WorldSBK
VIVA –
Lintasan sirkuit Mandalika menjadi sorotan usai tes Pramusim MotoGP. Kualitas trek dipertanyakan karena para pembalap mengeluh dengan terlalu banyak kerikil yang terpental.
"Masalah terbesar adalah racing line, yang super bersih setelah tiga hari dan melalui sejuta lap, namun motor di depan Anda seperti melemparkan kerikil pada setiap sudut. Jika Anda melihat lengan pembalap yang membuntuti pembalap lain, itu seperti motocross," kata Aleix Espargaro.
"Motor, layar, leher para pembalap, saya tidak tahu bagaimana mereka mengatasi ini. Aspalnya seperti terlepas," katanya.
Mengutip The Race, menurut sumber yang mereka temui di paddock, dengan masalah pada lintasan seperti yang dikeluhakan oleh para pembalap, kini muncul pertimbangan untuk melapis ulang. Tapi kandala utamanya, balapan MotoGP Indonesia sendiri sudah dijadwalkan bergulir dalam lima pekan ke depan.
Sedangkan untuk penyebab masalah itu sendiri, diduga dari tipe kerikil yang dipakai dalam proses konstruksi dimana campuran asli yang dipilih oleh konsultan luar tidak digunakan dan digantikan dengan kerikil lokal.
Dengan bitmen dalam aspal yang tidak mengikat secara sempurna, sehingga membuat kekuatan motor yang mencapai 220 kilometer per jam, menyedot kerikil dan membuatnya terpental ke belakang.
Sementara mantan pembalap WSBK yang November 2021 lalu sempat menjajal lintasan di Mandalika, Chaz Davies, mengakui bila masalah tersebut sudah dirasakan dari awal.
"Permukaan lintasan sudah menjadi masalah di November. Aspal yang seolah tidak mengikat menjadi pembahasan dari awal. Itu sempat menjadi peringatan bahwa masalah harus diselesaikan sebelum GP digelar," cuit Davies di twitter.