356 Nakes Dikerahkan Kawal World Superbike di Sirkuit Mandalika

356 Nakes Dikerahkan Kawal World Superbike di Sirkuit Mandalika
Sumber :
  • VIVA / Satria Zulfikar

VIVA – Sebanyak 356 tenaga kesehatan (Nakes) diterjunkan untuk mengawal Idemitsu Asia Telent Cup (IATC) dan World Superbike atau WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika.

Moreno Soeprapto Kunci Gelar Juara Porsche Sprint Challenge Indonesia

Tenaga kesehatan dimaksud terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan penunjang lainnya.

Direktur RSU NTB Lalu Herman Mahaputra, mengatakan para Nakes telah 100 persen siap mengawal balapan. Mereka telah dibekali pelatihan standar internasional.

Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 N Melaju Kencang di Sirkuit Mandalika

“Kami dari RSUD Provinsi siap 100% dari tenaga kesehatan, fasilitas dan berbagai penunjang lainnya,” kata Dokter Jack sapaan akrabnya, Rabu, 10 November 2021.

Dokter Jack mengatakan tenaga kesehatan yang telah disiapkan, berupa dokter spesialis tidak hanya berasal dari Provinsi NTB saja, namun dari berbagai daerah di Indonesia.

Setelah Juara Dunia Aldi Satya akan Jarang Pulang ke Indonesia di Tahun Depan

"Tenaga kesehatan yang digunakan tidak hanya berasal dari RSUD Provinsi saja, tetapi seluruh tenaga kesehatan di seluruh NTB, bahkan banyak dokter spesialis yang didatangkan dari luar NTB," ujarnya.

Balapan di Superbike World Championship

Photo :
  • worldsbk

Dibagi dalam 3 Ring

Tenaga kesehatan dibagi dalam tiga ring, yaitu ring 1 yang berada di dalam sirkuit, terdiri dari medical center, 13 ground post, 8 ambulan advance, 2 unit helicopter untuk evakuasi medis.

Tenaga kesehatan, terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, penunjang lainnya yang telah dilengkapi alat kesehatan sesuai standar FIM termasuk alat X-Ray dan USG.

Lokasi ring 2 atau di area penonton, terdiri dari tenda medis, mini klinik, tenda isolasi, ambulance advance, ambulance transporter, tenaga kesehatan. Mereka terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, penunjang lainnya.

Ring 3 atau area sekitarnya, terdiri dari beberapa stakeholder tarkait, yaitu PCC yang berlokasi di RSUD NTB, PCC seluruh Lombok, Puskesmas dan Klinik Sekitar, Rumah Sakit Mandalika, RSUD Praya, RSUD Kota Mataram, RSUD Patut Patuh, Patju Lombok Barat dan RSUD Provinsi NTB sebagai rujukan tertinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya