Uji Adrenalin Bermotocross, Taklukkan Terjalnya Perbukitan Wawas Argo
- Istimewa
VIVA – Olahraga balap motor menjadi salah satu yang digemari masyarakat Indonesia. Tak hanya di lintasan aspal, tapi juga di trek tanah atau biasa disebut motocross.
Baru-baru ini, digelar sebuah event motocross bertajuk Ubar Hard Enduro Wawas Argo Motocross. Kegiatan ini digelar pada Minggu, 10 Oktober 2021, di kawasan wisata Trail Adventure Wawas Argo, Bogor.
Event ini menjadi ajang bagi para rider berlomba menguji performa motor untuk menjadi yang tercepat dalam melintasi trek yang didominasi bukit terjal dan bebatuan hidup di kawasan Cibodas, Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Diprakarsai oleh Agus Karminto, kegiatan ini mempertandingkan delapan kategori dan diikuti puluhan crosser nasional dan ratusan crosser lokal yang jika ditotal keseluruhan kurang lebih 300 peserta.
Perlombaan diawali dengan menggelar kegiatan bakti sosial. Kadislitbang Laksamana Pertama TNI Agus Karminto, S.E. beserta jajaran TNI AL membagikan tali asih dan sembako kepada warga sekitar sebagai rangkaian kegiatan TNI AL dalam memperingati HUT TNI ke-76.
Mengadakan kegiatan dengan jumlah orang yang banyak, panitia pelaksana tak lupa menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta yang mengikuti acara ini sudah melalui seleksi yang ketat sesuai anjuran pemerintah yaitu setiap peserta setidaknya sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan menunjukkan hasil negatif pada swab antigen.
“Untuk penyelenggaraan motocross enduro wawas argo, Bogor, adalah bentuk dari niat saya sebagai panitia penyelenggara yang nantinya dapat menjaring crosser crosser muda lokal berbakat yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan kemampuannya untuk menjadi crosser nasional hingga internasional,” kata Agus.
Salah satu dari daya tarik kejuaraan ini adanya 17 crosser putri yang turut meramaikan kelas FFA putri dengan performance yang tidak kalah enerjik dengan para crosser pria.
“Jujur saya kaget dengan antusisasme para crosser dalam kegiatan ini, karena awalnya saya hanya perkirakan 200 peserta. Hal itu karena Saya menyadari saat ini masih dalam kondisi ppkm level 3 disini. tapi nyatanya disini peserta sangat banyak sekitar 300 yang kami terima, dan sebenarnya permintaan yang masuk sekitar 500 an,” ujar Agus.
Ke depannya, Agus merasa trek ini berpotensi besar untuk dijadikan salah satu agenda dalam seri nasional kejuaraan motocross yang digarap IMI. Hanya saja, masih perlu sedikit tambahan polesan.
“Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk mengikuti kejuaraan motocross Enduro ini, rencananya kegiatan ini akan saya agendakan minimal 1 tahun sekali, namun saya juga ingin mendapat dukungan sepenuhnya dari Pemda yang mempunyai wilayah, juga aparat keamanan (babinsa, koramil, dan polsek)," tutur Agus.
"Saya saat ini juga sedang koordinasi untuk menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI), dengan harapan agar kegiatan Motocross Enduro ini dapat menjadi agenda nasional dibawah naungan IMI," lanjur dia.