Keluh Kesah Maverick Vinales Usai Jalani Debut Bersama Aprilia

Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Maverick Vinales.
Sumber :
  • Instagram/@apriliamotogp

VIVA – Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Maverick Vinales, akhirnya menjalani debutnya bersama tim barunya itu di seri MotoGP Aragon 2021, pada akhir pekan kemarin. Dia hanya mampu finis di urutan ke-18, dan mengungkapkan keluh kesahnya terhadap tunggangan anyarnya itu.

Ini Motor Marquez di Ducati, Bagnaia Kembali Pakai Nomor 63 di MotoGP 2025

Vinales mengatakan, bahwa motor barunya tersebut lebih menguras tenaga, dan dirinya pun sudah tidak berada lagi di zona nyaman. Makanya, dia menjelaskan, ini adalah tantangan besar, dan hasil akhir balapan adalah urusan belakangan.

"Bagi kami, situasi sekarang seperti yang diharapkan. Kami bisa bekerja dan saling memahami. Tentu saja, saya ingin finis dengan posisi yang lebih baik pada balapan debut, tapi itu tidak adil," kata Vinales, seperti dikutip Speedweek, Selasa 14 September 2021.

Video Live: Ducati Luncurkan Motor Baru Marc Marquez dan Bagnaia di MotoGP 2025

Lebih lanjut, pembalap asal Spanyol itu menambahkan, bahwa dirinya harus bekerja sangat keras dalam beradaptasi dengan motor barunya. Sebab, tidak mudah untuk beradaptasi konfigurasi mesin Aprilia RS-GP.

Terlebih, Vinales sudah bertahun-tahun selalu menggunakan Yamaha YZR-M1 yang konfigurasi mesinya ramah bagi pembalap.

Tampilan Motor Gresini Racing di MotoGP 2025 Usai Ditinggal Marc Marquez

"Aprilia sulit dikendarai, tapi saya tidak ada masalah. Saya bisa menyelesaikan balapan tanpa masalah apa pun. Namun, motor lebih banyak pergerakan, dan itu membuat sedikit melelahkan," ungkapnya.

Kegagalan meraih poin pada debutnya bersama Aprilia membuat posisi Vinales klasemen sementara pembalap MotoGP 2021 semakin melorot. Saat ini, pemenang seri pembuka musim 2021 itu berada di urutan kedelapan dengan perolehan 95 poin.

Marc Marquez bersama motor Ducati di MotoGP 2025

Marc Marquez Harus Kehilangan Ini saat Rilis Tim Ducati Lenovo MotoGP 2025

Marc Marquez yang membela tim pabrikan Ducati Corse selama dua musim ke depan itu menjadi pengganti Enea Bastianini, atau satu tim dengan Francesco Bagnaia yang merupakan

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025