Ducati Sebut Francesco Bagnaia Punya Kualitas Mirip Jorge Lorenzo

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.
Sumber :
  • Instagram/@ducaticorse

VIVA – Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengaku, sangat mengagumi ketenangan pembalapnya, Francesco Bagnaia saat menjalani duel ketat menghadapi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sebelum memenangkan MotoGP Aragon 2021, pada Minggu 12 September 2021. 

Tim Gresini Racing Gemilang di MotoGP 2024, Federal Oil Percaya Diri Hadapi Musim Depan

Bahkan, Tardozzi menyebut, Pecco Bagnaia memiliki kualitas yang mirip dengan juara dunia 5 kali, Jorge Lorenzo.

Pada balapan MotoGP Aragon 2021, Bagnaia start dari pole dan langsung memimpin, tapi tak pernah lepas dari tekanan Marc Marquez. Di empat lap terakhir, Marc Marquez pun coba bermanuver dan keduanya saling menyalip hingga tujuh kali, sebelum Bagnaia keluar sebagai pemenang.

Pedasnya Mulut Adik Valentino Rossi, Singgung Jorge Martin bisa Juara Dunia

Ini merupakan kemenangan perdana Bagnaia di MotoGP, sekaligus menjadi pembalap Italia pertama yang meraih podium tertinggi pada musim ini.

Selepas balapan MotoGP Aragon 2021, Tardozzi berselebrasi dengan heboh dan ikonik di dalam garasi Ducati yang membuatnya menjadi sorotan dari para penggemar balap. Namun, Tardozzi tak memungkiri bahwa dirinya memang merasa sangat emosional saat menonton aksi Bagnaia.

Kata Jorge Martin Usai Jajal Motor Aprilia, Lebih Enak dari Ducati?

Menurutnya, Bagnaia menghadapi Marc Marquez tanpa melakukan kesalahan adalah bukti bahwa pembalap berusia 24 tahun itu punya kualitas untuk menjadi juara dunia.

"Balapan yang mengagumkan, benar-benar memberi emosi yang kuat. Pecco lihai menahan Marc sepanjang balapan, padahal Marc terus menempel sejak start sampai finis," kata Tardozzi, seperti dikutip GPOne, Selasa 14 September 2021.

"Mengendalikan situasi semacam ini saat dihadapkan dengan tekanan tinggi, dan tanpa melakukan kesalahan, adalah hal yang hanya bisa dilakukan oleh juara sejati," ucapnya.

"Pecco tak pernang kehilangan hatinya. Dia selalu sadar akan kemampuannya sejak awal musim. Bahkan, dalam momen negatif, dia tak pernah hilang semangat. Dia jelas orang yang tahu benar apa yang dia inginkan," ujarnya.

"Tiap pembalap memang unik. Pecco menunjukkan beberapa kualitas Jorge Lorenzo soal gaya balap. Tapi, tiap juara punya keunikan sendiri dan Pecco Bagnaia adalah Pecco Bagnaia," tegas Tardozzi.

Atas kemenangan di Sirkuit MotorLand, Bagnaia melesat naik ke peringkat dua klasemen sementara pembalap dengan perolehan 161 poin, atau tertinggal 53 poin dari pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo yang berada di puncak.

Seri MotoGP 2021 akan kembali dilanjutkan pada akhir pekan ini dengan tajuk MotoGP San Marino yang akan digelar di Sirkuit Misano, pada 17-19 September mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya