Bos Yamaha Ungkap Kelemahan Maverick Vinales

Maverick Vinales.
Sumber :
  • Instagram/@yamahamotogp

VIVA – CEO Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, tak mau berbicara banyak mengenai keputusan timnya menceraikan Maverick Vinales. Namun, dia mengungkapkan sedikit kelemahan Vinales selama menggeber motor Yamaha di MotoGP.

Marc Marquez Percaya Diri Bisa Juara Dunia 2025, Tapi Bagnaia Tahu Rahasia

Menurut Jarvis, performa Vinales tidak begitu konsisten. Bahkan, hal itu terjadi bukan hanya dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya, tapi bisa terjadi di tempat sama beda jam. Kondisi seperti itu bisa terlihat saat di MotoGP Jerman musim ini.

"Saya akan mengatakan bahwa hasil di Saxony menjelaskan masalah yang dimiliki Maverick saat ini dalam kariernya. Terkadang sangat cepat, tapi kadang-kadang rusaknya sama seperti hebatnya," ujar Jarvis, dikutip Tuttomotoriweb, Sabtu 21 Agustus 2021.

Musim Depan di Aprilia, Ini Jadi Kesempatan Terakhir Jorge Martin Juara Dunia MotoGP?

"Saya pikir itu adalah tumit Achilles-nya, titik kelemahannya. Terkadang tidak bisa dijelaskan, sulit dimengerti. Itu bisa terjadi antara pagi dan sore hari atau dari satu lintasan ke lintasan lainnya," ujarnya.

Jarvis menambahlan, performa dan psikologis yang labil kemudian memperburuk hubungnnya dengan Yamaha. Hingga pada akhirnya, pabrikan asal Jepang itu tidak bisa menoleransi situasi tersebut.

Keyakinan Marquez Bersaudara Bisa FInis 10 Besar di MotoGP 2024

Vinales pun dipaksa MotoGP 2021 lebih cepat setelah kontraknya diputus Monster Energy Yamaha. Akan tetapi, pada musim depan, Vinales resmi bergabung bersama Aprilia.

Marc Marquez vs Jorge Martin di MotoGP Australia

Casey Stoner: Tak Adil Ducati Lebih Pilih Marquez Ketimbang Martin

Legenda MotoGP, Casey Stoner, memberikan kritikan tajam soal keputusan Ducati yang lebih memilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin untuk musim depan.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2024