Fabio Quartararo Sebut Motor Yamaha Sudah Tak Ada Kekurangan Lagi

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Sumber :
  • Instagram/@yamahamotogp

VIVA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, berhasil meraih tiga kemenangan dan empat kali pole position secara berturut-turut pada MotoGP musim 2021. Dia mengatakan, hal itu bisa terjadi karena motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarainya kini sudah punya paket lengkap.

Terakhir Bersama Ducati, Bastianini Jagokan Jorge Martin daripada Pecco Bagnaia

Kendati YZR-M1 memiliki kecepatan maksimum yang kalah dari Ducati, tapi motor tersebut sukses meraih kemenangan di trek-trek yang di mana Ducati unggul.

"Kecepatan maksimum memang bukan yang terbaik, tapi kami sudah menang dua kali di trek yang sebenarnya cocok untuk Ducati," kata Quartararo, seperti dikutip Motorsport, Rabu 2 Juni 2021.

Skenario Juara Dunia MotoGP 2024 Akhir Pekan Ini: Jorge Martin Vs Francesco Bagnaia

Salah satu pengembangan terakhir yang dilakukan oleh Yamaha adalah penggunaan alat bantu start depan atau front start device. Menurut Quartararo, kelemahannya pada alat bantu start depan memang terbilang bari karena alat tersebut belum memberikan keuntungan maksimal.

"Untuk satu lap, kecepatan maksimum tidak begitu penting dan saya pikir untuk balapan, saya yakin bahwa sekalipun kami tidak memiliki kecepatan maksimum, kami masih bisa mengaturnya," ucapnya.

Legenda MotoGP Minta Sprint Race Dihapus karena Alasan Ini

Lebih lanjut, Quartararo menambahkan, bahwa motornya saat ini sudah sangat bagus. Dia pun kini punya perasaan yang bagus terhadap bagian depan motor. Sleain itu, tidak banyak pula sirkuit yang memiliki trek lurus panjang.

Saat ini, Quartararo masih berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan 105 poin. Dia juga sangat yakin bisa melanjutkan tren positif ini pada MotoGP Catalunya 2021 yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, pada akhir pekan ini. (oya)

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Mentalnya Down! Jorge Martin Gak Percaya Diri jadi Juara Dunia Besok

Jorge Martin sepertinya mengalami penurunan mental, lantaran pembalap Pramac Racing itu tidak percaya diri bisa merebut gelar juara dunia pertamanya saat sprint race, Sab

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024