Pembalap Indonesia, Dimas Ekky Tampil Ganas di FIM CEV Moto2 Portugal

Pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama
Sumber :
  • Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic

VIVA – Pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama meraih hasil positif pada seri pembuka FIM CEV Moto2 European Championship.

MS Glow For Men Racing Team Tampil Memukau di Mandalika Racing Series 2024

Dalam dua balapan yang berlangsung di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu 25 April 2021, Dimas Ekky berhasil mengamankan poin ganda.

Dimmas Ekky. yang bertarung untuk tim Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic itu memulai balapan dari posisi ke-13. 

Menanti Sistem Deteksi Kecelakaan MotoGP yang Baru

Berkat penampilan ganasnya di dua race, dia berhasil merangsek ke atas dan membawa pulang 17 poin setelah finis di posisi ketujuh di Race 1 dan posisi kedelapan di Race 2.

Sempat terjadi kesalahpahaman di lap-lap awal dimana Stewards memberikan black flag atau tanda diskualifikasi untuk Dimas. Padahal, start Dimas terbilang sempurna dan tidak membuat kesalahan dalam overtaking dengan pembalap lainnya.

Terpopuler: Timnas Brunei Pakai Pemain Amatir, Pembalap Moto2 Beli Bensin Eceran di Lombok

Setelah dikonfirmasi oleh tim Pertamina Mandalika SAG, ternyata terjadi kesalahan. Beruntung Dimas tidak terganggu dengan adanya masalah tersebut dan tetap fokus melakoni balapannya. 

Photo :
  • Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic

Terus berada di baris terdepan, baik Dimas Ekky maupun rekan satu timnya Piotr Beisiekirski berupaya mengambil posisi terbaik agar mampu mencapai posisi lima besar untuk keduanya.

Upaya Dimas untuk overtaking T Hada agar berada di urutan keenam harus kandas hingga bendera finis berkibar. Coba bermain aman dengan tetap mempertahankan posisi jadi fokus utamanya.

Di race kedua, Dimas berhasil memperbaiki posisi pada lap pertama. Usahanya untuk terus menyalip pembalap di depan agar dapat mengisi rombongan awal tak kunjung diraihnya.

Tidak ingin mengambil risiko besar, mantan pembalap Kejuaraan Dunia Moto2 itu memilih untuk bermain aman untuk mencetak poin di seri pertama tersebut.

Sayangnya, upaya keras Dimas tidak diiringi oleh Beisiekirski yang harus terhenti pada lap ke-7. Padahal, ia memiliki start yang bagus dan dapat menjaga ritme balapnya untuk bertahan di posisi kelima.

Dengan hasil finis ketujuh pada Race 1 dan kedelapan pada Race 2, membuat Dimas Ekky berhasil mengumpulkan 17 poin dan berada di urutan keenam dalam klasemen sementara CEV Moto2.

Sedangkan pembalap kelahiran Polandia berusia 19 tahun ini hanya mengumpulkan 11 poin, hasil dari finis kelima pada race pertama.

Photo :
  • Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic

M Rapsel Ali, Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, mengaku puas dengan hasil yang dicapai kedua pembalapnya. Dia pun berharap pada seri berikutnya dapat menggapai hasil yang lebih baik lagi.

"Awal yang baik pada race awal bagi kedua pembalap. Semoga putaran berikutnya di Valencia sudah bisa podium untuk meraih tambahan poin. Terima kasih kepada tim yang telah bekerja secara total," ucap Rapsel.

Dimas Ekky pun berkomitmen untuk dapat meraih hasil yang lebih, disertai dengan feeling pada motor yang juga lebih sempurna. Terus bekerja keras dengan latihan fisik dan latihan motor menjadi target yang dicanangkannya.

"Race kedua terlalu banyak halangan dari pembalap lain di depan. Balapan seri berikutnya harus lebih baik lagi. Terima kasih support dan dukungannya. Bismillah, Valencia lebih baik," ucapnya.

Putaran berikutnya FIM CEV Moto2 bakal dijadwalkan digelar di Sikuit Ricardo Tomo, Valencia, Spanyol, 9 Mei mendatang, dan akan dilaksanakan sebanyak satu race

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya