Lewis Hamilton Tak Nyaman Sama Bentuk Tubuhnya
- Instagram/@f1
VIVA – Juara dunia Formula One (F1) tujuh kali, Lewis Hamilton, mengatakan, bahwa dirinya tidak terlalu nyaman dengan bentuk tubuhnya. Bahkan, pembalap yang memperkuat tim Mercedes-AMG Petronas tersebut sangat membenci tubuhnya sendiri.
Berstatus sebagai atlet atau olahragawan, Hamilton tentunya memiliki tubuh yang bugar dan prima. Namun, hal itu ternyata tak membuat dirinya percaya diri, karena terkadang merasa gemuk dan sering juga terlihat kurus.
Hal tersebut Hamilton ungkapkan dalam sebuah ungguhan di akun Instagram pribadinya. Dia menjelaskan, bahwa berat badannya kerap tak menentu tergantung situasi dan kondisinya.
"Saya selalu menjadi pria kurus. Sebagian karena pekerjaan saya, tapi sebagian besar karena kesalahpahaman tentang diet, pelatihan, kurangnya olahraga tertentu, dan tidur yang buruk. Latihan adalah perjuangan bagi saya," kata Hamilton.
"Ada hari-hari ketika saya tidak memiliki motivasi, ada juga hari-hari saya membenci tibih saya, ada pula hari-hari di mana saya merasa gemuk atau terlalu kurus. Berat badan saya sangat berfluktuasi, naik turun 2-3 kilogram setiap pekan terganting pada tidur, konsumsi air minum, dan latihan," ujarnya.
Namun, Hamilton mengatakan, bahwa konsistensi dan pola makan yang benar menjadi salah satu kunci dirinya untuk menjaga tubuhnya tetap prima. Selain itu, zat endorfin yang diperolehnya saat berolahraga juga sangat membantu kesehatan dan fisiknya.
"Tetap konsisten adalah kuncinya, tapi terpenting adalah pola makan dengan benar. Ini juga tidak karena saya yakin Anda tahu semua, tapi kami harus terus berusaha," ucapnya.
"Ingat juga, berolaharaga bisa melepaskan endorfin setelah bangun tidur Anda yang secara positif jika Anda ingin seperti saya dan berjuang untuk menjaga kesehatan mental, dengan berlatih sebagai upaya membantu Anda tetap positif," tutur pembalap asal Inggris tersebut.
Lewis Hamilton Putus Hubungan dengan Sponsor Demi Gabung Ferrari F1
Lewis Hamilton akan mengakhiri hubungan sponsor jangka panjangnya dengan Monster Energy pada 2025 karena kepindahannya ke Ferrari di Formula 1.
