Jadi Pembalap Pertama yang Divaksin, Vinales Tak Khawatir Efek Samping
- twitter.com/mvkoficial12
VIVA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menjadi pembalap MotoGP pertama yang menerima vaksin COVID-19. Vinales mendapat suntikan vaksin jelang seri pembuka MotoGP Qatar.
Sebelumnya, otoritas berwenang di Qatar telah berencana untuk memberikan vaksin kepada seluruh anggota tim yang terlibat di balapan MotoGP. Hal itu sebagai langkah untuk mengatasi kendala mobilitas selama pandemi.
Dorna Sports, selaku pemegang hak komersial MotoGP, menyetujui tawaran dari pemerintah Qatar, dan langsung melakukan kegiatan vaksinansi terhadap kru, staf, dan pembalap setelah mendapatkan izin birokrasi.
Pada Kamis 11 Maret 2021, waktu setempat, semua dokumen untuk vaksinasi telah rampung, dan tak lama setelah itu, semua yang terlibat dipastikan mendapatkan suntikan vaksin sesuai giliran.
Seluruh pembalap dari semua pabrikan dikumpulkan di pusat kota Doha sesuai jadwalnya masing-masing untuk mendapat suntikan vaksin COVID-19 keluaran Pfizer BioNtech.
Para kru, staf, dan pembalap Monster Energy Yamaha menjadi tim pertama yang mendapat giliran vaksinasi. Sedangkan, tim-tim yang lain menyusul pada hari Jumat 12 Maret hingga Sabtu 13 Maret.
Vinales yang kini menjadi andalan Yamaha di lintasan, mendapat antrean pertama ditahap vaksinasi suntikan perdana. Setelah mendapat vaksin, dan akan kembali menerima dosis kedua 19 hari kemudian, pembalap asal Spanyol itu, mengaku tidak takut dengan efek sampingnya.
Dia juga tidak peduli dengan penerimaan dosis kedua yang akan didapatkan setelah dua seri musim musim 2021 di Sirkuit Losail, 28 Maret mendatang.
"Saya tidak khawatir tentang efek samping apa pun. Saya tidak takut dengan konsekuensinya, dan saya tidak ingin menjadi salah satu dari mereka yang harus menjalani karantina di rumah," kata Vinales, seperti dikutip GPOne, Sabtu 13 Maret 2021.
"Jadi, saya telah mendapat dosis pertama sebelum musim dimulai, dan kemudian yang dosis kedua saya dapatkan di antara dua seri awal MotoGP. Ini sangat bagus. Dari Senin sampai Jumat, ada cukup waktu untuk pulih jika saya tidak mengalami efek samping," ujarnya.
