CEV Moto3 2021, Pembuktian Mario Suryo Aji dan AHRT untuk Indonesia
- instagram.com/mariosuryoaj1
VIVA – Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan 12 pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang siap mencetak prestasi di dunia olahraga balap hingga tingkat dunia.
AHM mendukung para pembalap binaannya untuk berlaga di gelaran balap Eropa, Asia, maupun tingkat nasional. Pada balapan yang digelar di benua Eropa, AHM menurunkan satu pembalap AHRT di kelas CEV Moto3 Junior World Championship, yaitu Mario Suryo Aji.
Gelaran CEV Moto3 Junior World Championship adalah ajang balap bergengsi di Eropa yang tingkat kompetisinya sangat sengit hampir seperti Grand Prix yang menjadi mimpi tertinggi para pembalap dunia.
Untuk meningkatkan skill dan fokus berlatih agar dapat memberikan hasil yang terbaik untuk Indonesia, Mario akan menetap sementara di benua Eropa agar supaya mempersiapkan diri pada balapan pembuka yang akan dilaksanakan di Sirkuit Estoril, Portugal bulan April mendatang.
Pembalap muda berusia 16 tahun ini siap menyambut musim balap tahun ini dengan optimisme tinggi berbekal pengalaman impresifnya yang berhasil finish 6 besar pada musim balap lalu.
Strategi penjenjangan AHM juga telah dipersiapkan dengan matang untuk mengharumkan nama Indonesia di benua Asia. Di kawasan ini, pembalap AHRT bertalenta Chessy Meilandri dan Veda Ega Pratama siap tampil pada ajang TTC menggunakan motor Honda NSF250R.
Sementara itu, pada balapan ATC 2021 yang dipromotori oleh Dorna Sports yang juga penyelenggara kejuaraan balap dunia MotoGP, AHM mengandalkan pembalap binaannya yaitu Herjun Atna Firdaus, Azryan Dheyo Wahyumaniadi, Herlian Dandi dan Fadillah Arbi Aditama untuk bertarung pada gelaran tersebut.
Pada balapan bergengsi ARRC 2021, AHM kembali mengandalkan pembalap AHRT Irfan Ardiansyah dan Rheza Danica Ahrens yang berlaga di kelas Supersports 600cc.
Menemani kelas tersebut, AHM juga mengikutsertakan Lucky Hendriansya, M. Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus di kelas AP250.
AHM juga akan berpartisipasi pada ajang kompetisi ketahanan di Suzuka Endurance Race untuk menguji performa, ketahanan fisik dan mental, konsistensi dan kestabilan pembalap binaannya.
Tak hanya membina talenta pembalap Tanah Air di lintasan sirkuit, AHM juga melanjutkan pembinaan balap di ajang motocross bersama Delvintor Alfarizi untuk bertanding pada kelas MX2.
PembalapAHRT peraih gelar juara nasional kejurnas motocross kelas MX2 tahun 2019 ini juga siap membanggakan bangsa dengan tampil sebagai wildcard di MXGP Indonesia.
Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan komitmen tinggi AHM untuk mewujudkan mimpi pembalap muda berbakat Indonesia terus diperkuat. Melalui strategi pembinaan balap berjenjang, AHM terus mendukung mimpi pembalap muda Indonesia untuk tampil di ajang balapan dunia yang bergengsi.
“Kami berupaya terus konsisten mewujudkan mimpi pembalap muda Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di kancah balap internasional. Dengan penampilan para pembalap muda bertalenta binaan AHM di berbagai kejuaraan balap tahun ini, kami berharap dapat terus memberikan inspirasi ke generasi muda Indonesia untuk mewujudkan mimpi tertingginya,” ujar Thomas.
Konsistensi komitmen AHM di dunia balap telah dijalankan sejak tahun 2010. AHM secara konsisten melatih pembalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur. Tahapan pembinaan berjenjang dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS).
Para pembalap muda ini berlatih menggunakan motor balap Honda NSF100 yang sesuai digunakan untuk berlatih bagi pemula. Selain praktik, mereka juga dibekali dengan pembelajaran materi baik teknis maupun non teknis terkait balap.