Dovizioso Sebut Sosok Ini Sebagai Rival Terberat, Bukan Marquez

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Sumber :
  • Instagram/@andreadovizioso

VIVA – Andrea Dovizioso buka suara terkait rival terberat yang pernah dihadapinya selama membalap di MotoGP. Sosok tersebut adalah mantan rekannya ketika membela Repsol Honda, Casey Stoner.

Musim Depan di Aprilia, Ini Jadi Kesempatan Terakhir Jorge Martin Juara Dunia MotoGP?

Keduanya pernah berada di tim yang sama pada 2011 silam. Kala itu, Repsol Honda memakai tiga pembalap, yakni Dovizioso, Stoner, dan Dani Pedrosa.

Berada di tim yang sama membuat Dovizioso bisa memperhatikan Stoner dari dekat. Dari situ, dia bisa menyimpulkan kalau pembalap asal Australia itu memang merupakan pembalap yang sangat berbakat.

Keyakinan Marquez Bersaudara Bisa FInis 10 Besar di MotoGP 2024

Dia berkaca dari kerja keras, gaya membalap, hingga sikapnya di luar dan di dalam lintasan. Menurutnya, seluruh faktor tersebut mendukung bakatnya hingga sukses merebut dua gelar juara dunia MotoGP.

"Dia (Stoner) merupakan yang paling berbakat sejauh ini. Tapi, di luar talenta, ada cara bagaimana dia sukses memaksimalkannya," kata pembalap asal Italia dikutip Autosport.

MotoGP Catalunya Resmi Jadi Seri Penentuan Gelar Juara Dunia 2024

Lebih lanjut, pembalap 34 tahun itu juga membandingkan Stoner dengan Valentino Rossi. Ada kalanya bakat bisa dikalahkan dengan kerja keras.

"Anda bisa katakan tentang Valentino kalau dia tak berbakat. Tapi, dia punya sebuah metode dan dia mendapatkan hasilnya," ujar Dovizioso.

"Di sisi lain, Casey (sejak) ronde pertama sudah mengejutkan. Dan itu adalah hal terburuk bagi para rival. Sepanjang kariernya, dia melakukannya seperti itu. Dia sangat pandai," jelasnya.

Sebagai informasi, Dovizioso sedang mengambil rehat dari pekerjaannya sebagai pembalap selama 2021 usai kontraknya tak berlanjut dengan Ducati. Dia baru akan kembali pada 2022 mendatang.

Pembalap Gresini Racing, Marc marquez

Marc Marquez Percaya Diri Bisa Juara Dunia 2025, Tapi Bagnaia Tahu Rahasia

Marc Marquez menjalani musim ini dengan agresif, dan berhasil menunjukkan taringnya. Hingga berambisi jadi juara dunia di musim depan bersama Ducati Lenovo, tapi Bagnaia.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024