Cerita Lewis Hamilton Soal Balapan Formula 1 Musim 2020

VIVA – Pembalap Formula 1 (F1) dari Mercedes F1, Lewis Hamilton menilai, balapan di tahun 2020 sebagai salah satu musim terberatnya. Meski Hamilton tetap meraih banyak prestasi di musim tersebut. 

Gelaran F1 di musim 2020 sempat tertunda beberapa bulan, karena pandemi virus corona COVID-19. Bahkan, musim tersebut hanya digelar 17 seri yang hanya memakan waktu 23 pekan. 

Dikutip dari Crash, Hamilton tetap meraih prestasi dengan menyamai rekor juara dunia milik Michael Schumacher, yaitu tujuh kali. Kemudian, Hamilton juga merupakan pembalap yang berhasil meraih kemenangan terbanyak di F1 mengalahkan Schumacher. 

Dari 17 seri yang digelar pada musim ini, Hamilton meraih 11 kemenangan dan memiliki margin poin dengan rekannya Valtteri Bottas hingga 124 poin. Di musim 2020, Hamilton sempat absen sekali karena ia terpapar virus corona COVID-19. 

Hamilton mengatakan, ia tidak ingin terburu-buru untuk melupakan musim balapn F1 tahun 2020. 

"Saya rasa hampir tidak mungkin mengatakan mana yang lebih sulit, karena setiap tahun kita menghadapi sesuatu yang berbeda. Saya rasa tahun ini, bagi saya pribadi saya akan mengatakan ini tahun yang sulit. Karena kita semua berurusan dengan isolasi," kata Hamilton. 

"Kita hampir tidak berkumpul dengan orang. Banyak orang kehilangan nyawa, kita tidak hidup dengan normal. Bagi saya, ini adalah pencapaian terbesar bagi F1, karena membuat kami kembali balapan," tambah pria asal Inggris ini.

Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

Pembalap Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak melanjutkan kontrak dengannya, melainkan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton

VIVA.co.id

18 Desember 2024