Fakta Menakjubkan Lewis Hamilton Usai Rebut Juara Dunia F1 Ketujuh
- Formula 1
VIVA – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, berhasil menjadi pemenang di balapan Formula One (F1) GP Turki pada Minggu 15 November 2020. Hasil ini membuat Hamilton mengunci gelar juara dunia F1 yang ketujuh.
Pembalap berusia 35 tahun ini memulai balapan dari posisi keenam, tapi ia tampil dengan efisien untuk menyabet tempat pertama di kondisi lintasan basah. Padahal, Hamilton adalah salah pembalap yang kerap mengalami kesulitan di lintasan basah.
Pada sesi kualifikasi hari Sabtu 14 November 2020, Hamilton hanya mampu mencatatkan wakti 4,795 detik lebih lambat dari pembalap Racing Point, Lance Stroll, yang secara mengejutkan mendapatkan pole position pertamanya.
Namun, Lewis Hamilton menciptakan sejarah setelah pesaing terdekatnya yang juga rekan setimnya sendiri, Valtteri Bottas, tak bisa berbicara banyak di Istanbul. Menjadi satu-satunya pembalap yang bisa mengejar perolehan angka Hamilton dengan tiga seri tersisa, Bottas malah tampil sangat buruk.
Bottas sebenarnya masih bisa mengejar gelar juara dunia apabila ia mengambil tujuh poin lebih banyak dari Hamilton. Namun, pembalap asal Finlandia itu akhirnya hanya bisa finis di urutan ke-14 pada GP Turki.
Berikut 5 fakta menakjubkan Lewis Hamilton usai menjadi juara dunia F1 2020, seperti dilansir situs resmi F1:
1. Hamilton telah memenangkan gelar juara dunia yang ke-4 secara beruntun sejak musim 2017. Gelar juara dunia pada musim ini merupakan yang ke-7 bagi Hamilton sepanjang kariernya di lintasan F1.
2. Memulai balapan dari grid ke-6, Hamilton sukses menjadi juara pada F1 GP Turki. Catatan seperti itu terakhir kali Hamilton ukir pada balapan F1 GP Inggris tahun 2014.
3. Podium tertinggi di GP Turki merupakan kemenangan ke-73 Hamilton bersama Mercedes. Catatan itu merupakan rekor baru untuk kemenangan terbanyak dengan satu konstruktor.
4. Hamilton telah mencetak rekor selalu mendapatkan poin dalam 47 balapan secara berturut. Bahkan, Hamilton selalu mendapatkan poin dalam 80 dari 81 Grand Prix terakhirnya.
5. Bottas dibajak oleh tim Mercedes agar memudahkan Hamilton untuk meraih gelar juara, seperti pendahulunya Nico Rosberg ketika balapan di GP Abu Dhabi pada tahun 2014.