Aneh, Quartararo Merasa Juara meski Gagal Podium di MotoGP Prancis
- Crash
VIVA – Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengherankan. Dia merasa juara MotoGP Prancis meski gagal meraih podium. Kok bisa?
Quartararo sebenarnya memulai balapan dengan kepercayaan diri tinggi. Bagaimana tidak, dia berhasil meraih pole position dalam balapan yang dihelat di rumahnya, Sirkuit Le Mans.
Namun, perjalanannya tak sesuai harapan. Pembalap asal Prancis itu cuma mampu bertahan di posisi terdepan selama beberapa putaran awal.
Kondisi Le Mans yang basah menyulitkannya mempertahankan posisi sehingga dia disalip oleh para rivalnya.
Imbasnya, dia pun turun jauh ke posisi tengah. Quartararo bersaing dengan Joan Mir dan Maverick Vinales.
Beruntung, dia mampu mengungguli keduanya sehingga bisa finis di posisi kesembilan. Meski gagal naik podium, tapi finis di posisi tersebut membuatnya seakan menjadi juara MotoGP Prancis.
Sebab, pembalap 21 tahun itu bisa menyelesaikan balapan di depan Joan Mir yang menempati posisi 11. Terlebih, keduanya memang sedang bersaing di tabel klasemen sementara sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP musim ini.
"Sejujurnya, saya sangat senang ketika saya bisa menyentuh garis finis di depan Maverick dan Joan," ujar Quartararo dikutip Tuttomotoriweb.
"Hasil ini membuat saya masih memimpin kejuaraan dunia dan saya puas bisa berada di sana. Ini musim yang sangat aneh. Ini pertama kalinya saya lebih memikirkan kejuaraan ketimbang balapan. Ketika Mir menyalip, saya hanya memikirkan menyalipnya lagi. Keunggulan ini layaknya kemenangan bagi saya," jelasnya.
Saat ini, Quartararo masih memimpin klasemen sementara dengan raihan 115 poin. Sementara, Mir berada satu strip di bawahnya dengan selisih 10 poin.