Honda Umumkan Mundur dari F1 pada 2021, Bagaimana Nasib Red Bull?
- Twitter/F1 Honda
VIVA – Honda mengumumkan akan meninggalkan balapan Formula 1 (F1) pada akhir 2021. Hal ini membuat Red Bull dan Alpha Tauri harus mencari pemasok mesin baru untuk tim mereka.
Honda mengatakan, langkah meninggalkan F1 adalah hasil dari tranformasi industri mobil dari mesin pembakaran internal. Honda mengejar 'netralisasi karbon pada 2050', melaui unit masa depan dan teknologi energi, termasuk kendaraan berbahan bakar sel dan teknologi baterai.
Kepala Tim Red Bull. Christian Horner mengatakan, pergeseran fokus tersebut menyebabkan Honda untuk mengerahkan kembali sumber daya mereka. Horner menambahkan, pihaknya sangat menghormati keputusan dari Honda tersebut.
"Fokus bersama kami untuk sisa musim 2020 dan 2021 tidak akan berubah, untuk memperjuangkan kemenangan dan tantangan untuk kejuaraan," dikutip dari BBC.
Baca juga: Sebastian Vettel Nyaris Pensiun, Jika Aston Martin Tak Meminangnya
Menurut Horner, Red Bull sendiri akan tetap berkomitmen di balapan F1 dalam jangka panjang. Bulan lalu, mereke telah menandatangani kontrak baru dengan pihak F1.
"Kami berharap untuk memulai era baru inovasi, pengembangan dan kesuksesan," tambahnya.
"Sebagai grup kami sekarang akan meluangkan waktu yang diberikan kepada kami untuk mengevaluasi lebih lanjut dan menemukan solusi mesin paling kompeitif untuk tahun 2022 dan seterusnya," jelasnya.
Honda kembali ke balapan F1 pada 2015, dan menghabisaka masa sulit bersama McLaren. Karena mesin dan mobil yang tidak pada level kompetitif.
Tahun 2018, Honda pindah ke tim junior dari Red Bull, Toro Rosso. Kemudian tahun 2019 Honda akhirnya memasok mesin untuk Red Bull. Selama dua tahun terakhir, Honda memenangkan lima Grand Prix.