Murid Rossi Ngamuk-ngamuk Gagal Podium di MotoGP Catalunya
VIVA – Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, merasa sangat kesal setelah meraih hasil mengecewakan di MotoGP Catalunya, akhir pekan lalu. Sebab, dia kehilangan podium di putaran terakhir.
Sejatinya, Morbidelli memulai balapan dengan apik. Meraih pole position, dia langsung melesat memimpin balapan di awal.
Namun, posisinya sempat direbut oleh rekan setimnya, Fabio Quartararo. Sementara, dia menjaga posisinya di urutan kedua agar finis di podium.
Petaka terjadi di lap 15. Pembalap asal Italia itu kehilangan kesimbangan dan hampir jatuh sehingga posisi runner up yang ditempatinya pun direbut Valentino Rossi.
Kesialan Morbidelli belum usai. Di lap terakhir, posisinya direbut dua pembalap Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir. Dia pun terpaksa finis di urutan keempat.
Menyikapi hasil tersebut, pembalap yang juga murid Rossi itu mengaku sangat murka. Pasalnya, di awal dia sudah mencatatkan start positif namun harus menyelesaikan balapan di luar podium.
"Saya sangat kesal dengan raihan posisi keempat, yang mana itu merupakan hal positif. Saya meraih start yang bagus, berada di depan, dan memacu sangat kencang sambil berharap ban tidak cepat habis," kata Morbidelli dikutip Tuttomotoriweb.
"Di trek lurus saya paling kesulitan di antara pembalap Yamaha lainnya. Di lap 14 saya salah rem dan hampir menabrak Fabio. Dari situ saya terus bermasalah dengan ban. Tanpa kesalahan itu, saya bisa saja dapat podium. Itulah mengapa saya marah," jelasnya.