Rossi Bakal Umumkan Rahasia Besar di MotoGP San Marino
- instagram.com/valeyellow46
VIVA – Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, diyakini bakal mengumumkan rahasia besar terkait masa depannya di ajang balap motor kelas tertinggi. Yang jadi pertanyaan, apakah dia akan pensiun atau terus membalap bersama tim satelit Yamaha?
Sejak awal musim ini, masa depan Rossi di MotoGP berada dalam kondisi yang abu-abu. Pasalnya, tim Yamaha sudah memastikan untuk menggantikan posisinya dengan Fabio Quartararo.
Pengumuman tersebut jelas membuat pembalap asal Italia itu kehilangan tim. Namun, belakangan dia disebut-sebut bakal membela tim satelit Yamaha.
Nah, tampaknya pengumuman itu bakal segera diutarakan pada MotoGP San Marino, September mendatang. Balapan itu dipilih karena Sirkuit Misano merupakan kampung halaman dari pembalap berjuluk The Doctor.
Prediksi itu diperkuat dengan pernyataan dari bos Petronas Yamaha, Razlan Razali. Dia pernah memberi sinyal bakal mengumumkan kerja sama dengan Rossi saat sang pembalap berada di "rumahnya".
"Mengumumkan itu di rumah akan jauh lebih bagus," tutur Razali beberapa waktu lalu dikutip Tuttomotoriweb.
Namun, sebelum keputusan itu secara resmi diumumkan, masih ada prediksi yang menyebut kalau Rossi akan pensiun dari dunia yang membesarkan namanya itu. Alasannya jelas. Dia sudah mulai tak kompetitif di usianya yang kini 41 tahun.
Rossi selama ini dikenal sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang masa dengan koleksi sembilan gelar juara dunia. Rinciannya, satu di kelas 125cc, satu di kelas 250cc, dan tujuh di kelas premium.
Kendati demikian, melihat mimpinya yang ingin meraih gelar ke-10, bukan tidak mungkin dia bakal membalap dalam satu hingga dua musim ke depan.
Baca juga
Jadwal F1 GP Belgia Akhir Pekan Ini: Waktunya Ferrari Raih Juara
Menderita di MotoGP Styria, Rossi Bersiap Bangkit di Kampung Halaman
Pedasnya Mulut Adik Valentino Rossi, Singgung Jorge Martin bisa Juara Dunia
Adik kandung Valentino Rossi yang saat ini tetap bertahan bersama tim pabrikan Honda turut berkomentar terkait gelar juara dunia Jorge Martin yang diputuskan setelah seri
