Rossi Mengenaskan di Kualifikasi MotoGP Styria, Termakan Karma Zarco?
- instagram.com/motogp
VIVA – Valentino Rossi menjadi pembalap yang paling ngotot supaya FIM MotoGP Stewards memberikan hukuman berat kepada Johann Zarco.
Rossi menilai Zarco telah melakukan kesalahan fatal yang membahayakan. Oleh karena itu, Rossi dengan tegas langsung meminta MotoGP menghukum permbalap Reale Avintia itu.
Benar saja, ucapan Rossi diamini oleh komisioner FIM MotoGP. Zarco divonis bersalah dan dihukum harus memulai balapan dari pit lane di seri berikut yang ia jalani, yaitu MotoGP Styria.
Zarco pun sempat protes, meski pada akhirnya dia pasrah. Cuma, dia menyebut komisioner FIM terlalu mengikuti ucapan Rossi sebagai cara untuk main aman.
"Melompat ke kapal Rossi itu mudah. Itu tempat yang aman ketika Valentino berbicara dan mengikuti pendapatnya, dia tidak pernah bersalah," kata Zarco kepada Canal+.
Tibalah sesi kualifikasi MotoGP Styria pada Sabtu 22 Agustus 2020. Rossi tiba-tiba tampil melempem, bahkan hanya mampu menempati posisi ke-15 pada hasil gabungan sesi-sesi latihan bebas di Sirkut Red Bull Ring.
Penyebabnya, dia terjatuh di kualifikasi pertama, saat berada di tikungan sembilan. Pembalap 41 tahun itu gagal menembus sesi kualifikasi kedua. Akibat nasib apesnya itu, di MotoGP Styria Rossi harus memulai balapan dari di urutan ke-14.
Dia naik satu peringkat dari posisi yang seharusnya dia tempati lantaran Johann Zarco mendapatkan penalti dan harus start dari pit lane. Terkait performa buruknya di sesi kualifikasi. Rossi mengakui ada yang tak beres dalam dirinya.
"Hari ini, sayangnya, saya melakukan dua kesalahan. Kelalaian terburuk terjadi pagi ini. Pada lap terakhir, saya sangat cepat namun saya mengerem terlalu dalam di Tikungan 9 dan melebar," kata Rossi, dikutip Crash.
"Setelah itu di Q1 semua orang sangat cepat, terutama Zarco yang melakukan waktu lap cukup bagus buat start di barisan depan Q2. Sayangnya saya menyentuh garis putih di bagian dalam hingga akhirnya crash," sambungnya.
Baca Juga:
Terkuak, Pesilat Wanita Chintya Cuma Beraksi di Dunia Maya karena Ini
Suarez Pasrah Jadi yang Kedua di Barcelona
Ditantang Bertarung di MMA, Pesilat Wanita Chintya Akhirnya Buka Suara