Cedera Marc Marquez Kambuh Lagi, Akibat Pamer Push Up?
- twitter.com/tancredipalmeri
VIVA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez terancam tidak bisa turun balapan di MotoGP Ceko pada akhir pekan ini. Karena dia harus kembali ke meja operasi menyusul kambuhnya kembali cedera patah tulang humerus kanannya.
Marquez mendapatkan cedera saat memulai MotoGP musim ini di Sirkuit Jerez. Pada MotoGP Spanyol itu, dia mengalami kecelakaan yang menyebabkan lengan kanannya mengalami patah tulang.
(Baca juga: Cederanya Bermasalah, Marc Marquez Kembali Menjalani Operasi)
Plat titanium yang dipasangkan pada cedera Marquez ketika operasi pertama mengalami kerusakan. Penyebabnya adalah tingkatan beban berlebih yang diterima pada bagian tersebut.
Dokter ahli traumatologi MotoGP, Xavier Mir mengatakan Marquez menjalani operasi kedua kali pada Senin 3 Agustus 2020. Dia harus beristirahat di rumah sakit selama dua hari ke depan.
"Akumulasi beban yang menyebabkan plat mengalami kerusakan, jadi hari ini plat titanium terlah dilepas dan diganti dengan yang baru," kata Mir, dikutip dari laman resmi MotoGP.
"Sayangnya beban yang berlebihan menyebabkan masalah ini. Sekarang kita harus menunggu 48 jam untuk menjalani waktu pemulihan," imbuhnya.
(Baca juga: Push Up Setelah Tangan Patah, Marquez Disebut Robot)
Merujuk pernyataan Mir, teringat aksi Marquez beberapa hari lalu yang memamerkan kondisi cedera sudah membaik. Dia bahkan melakukan push up selama 20 kali.
Ngototnya Marquez menunjukkan tidak bermasalah dengan cedera sudah terlihat pada MotoGP Andalusia, 26 Juli 2020. Dia sempat dibiarkan oleh Repsol Honda untuk ikut free practice ketiga dan kualifikasi, tapi hasilnya tak memuaskan.
Melihat situasi tersebut, akhirnya Repsol Honda memutuskan Marquez batal ikut balapan. Dia masih merasa tidak nyaman dengan kondisi cedera ketika berada di atas motor.