MotoGP Bakal Aneh Tanpa Marquez
- Youtube
VIVA – Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo keluar sebagai pemenang di MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, Minggu 19Juli 2020. Namun kemenangannya diwarnai insiden kecelakaan mengerikan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Kesalahan dilakukan Marquez ketika hendak menyalip pembalap Monster Yamaha, Maverick Vinales di balapan ini. Dia pun terjatuh dan terpental dari motor saat balapan memasuki putaran-putaran akhir.
Usai kecelakaan, Marquez langsung dibawa ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan, Marquez mengalami kelumpuhan sementara di sebagian sarafnya, dan membuatnya harus naik meja operasi. Kemungkinan dia akan dioperasi pada Selasa 21 Juli 2020.
Diprediksi akan absen panjang di MotoGP musim ini, Marquez pun terancam gagal bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP musim ini. Kondisi yang disesalkan oleh Quartararo. Karena menurutnya MotoGP akan tampak aneh tanpa Marquez.
"Cepat sembuh (untuk Marquez), adalah hal pertama yang bisa saya katakan, karena kecelakaan itu sangat fatal," kata Quartararo seperti dilansir Crash, Senin 20 Juli 2020.
“Ini (persaingan juara) akan aneh karena Marc adalah favorit juara. Akan aneh balapan tanpa favorit juara. Semoga dia pulih cepat dan saya berharap dapat melihatnya segera balapan lagi," lanjut Quartararo.
Doa yang sama juga disampaikan pembalap Monster Yamaha, Maverick Vinales. "Saya berharap untuk pemulihan cepat untuk Marc. Jika dia bisa berada di sini di balapan berikutnya, akan sempurna. Cepat sembuh."
Baca juga:
Duka Rossi atas Kecelakaan Mengerikan Marquez di MotoGP Spanyol
Patah Tulang dan Saraf Lumpuh, Marquez Harus Naik Meja Operasi
Kecelakaan Fatal di MotoGP Spanyol, Saraf Marquez Lumpuh
Mengerikan, Marquez dan 3 Tumbal di MotoGP Spanyol 2020
Kecelakaan MotoGP Spanyol, Marc Marquez Pakai Alat Bantu di Leher
Tim Gresini Racing Gemilang di MotoGP 2024, Federal Oil Percaya Diri Hadapi Musim Depan
Tim Gresini Racing berhasil mengantarkan Marc Marquez ke posisi tiga klasemen akhir MotoGP 2024. Sedangkan Alex Marquez menutup musim di peringkat delapan yang menjadi po
