Kisah Cinta Legenda Tinju Dunia, Tak Mau Nama Nabi Muhammad Ada di Trotoar

Dua legenda tinju, Mike Tyson dan Muhammad Ali
Sumber :
  • Bad Left Hook

VIVA – Bagi pencinta tinju era 70-80an, nama Muhammad Ali bukanlah sosok yang asing.

Pengakuan Mantan Pemain MU soal Nabi Muhammad

Muhammad Ali adalah seorang petinju, filantropis, dan aktivis sosial yang secara universal dianggap sebagai salah satu atlet terhebat abad ke-20. 

Muhammad Ali menjadi peraih medali emas Olimpiade pada tahun 1960 dan juara dunia tinju kelas berat pada tahun 1964. 

Ragnar Oratmangoen Bicara Tentang Nabi Muhammad SAW

Secara keseluruhan, Ali menjadi juara dunia kelas berat di tiga kesempatan berbeda, dan sukses mempertahankan gelarnya itu selama 19 kali. 

Selama kariernya, Ali bertanding sebanyak 61 kali dengan catatan kemenangan 56 dan 37 di antaranya menang KO, serta lima kali kalah. 

Cara Mewujudkan Financial Freedom Ala Nabi Muhammad

Ali bukan hanya sebagai atlet di ring tinju. Namun, dirinya dikenal sebagai sosok inspiratif, kontroversial dan berpengaruh baik di dalam maupun di luar ring. 

Muhammad Ali masuk islam pada tahun 1964. Sebelum mengganti namanya, ia lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr. 

Ali merupakan seorang muslim yang taat dan sangat mencintai Nabi Muhammad.

Sebuah kisah mengagumkan terjadi pada 2002 silam, ketika dia mendapatkan kehormatan untuk namanya masuk ke dalam jajaran elite bintang yang dihormati di komplek Hollywood 

Komplek Hollywood merupakan trotoar sepanjang 15 blok di Hollywood Boulevard dan 3 blok di Vine Street. 

Di trotoar ini tertulis nama-nama orang terkenal di bidang seni dan hiburan, seperti Jackie Chan, Celine Dion dan Walt Disney. 

Namun, Muhammad Ali menolak namanya tertulis di trotoar itu. Alasannya tak lain demi menghormati Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wa sallam. 

Ali tak ingin orang-orang melangkahi atau menginjak kaki di atas namanya yang barawalan 'Muhammad' yang merupakan nabi sekaligus rasul terakhir dalam Islam.

"Saya dinamai menggunakan nama nabi kami yang tercinta Muhammad Saw, dan atas dasar ini tak mungkin saya membiarkan orang-orang untuk menginjak-injak namanya," ujar Ali kala itu seperti dikutip dari Independent.

Muhammad Ali baru menyetujui namanya ditulis di dinding dan bukan di lantai atau trotoar. 

Gagasan tersebut juga disetujui oleh Kamar Dagang Hollywood, dan pada tanggal 11 Januari 2002 nama Muhammad Ali secara resmi tertulis di The Hollywood Walk of Fame . 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya