Viral! Kontroversi Tinju PON 2024, Wasit Diduga Bantu Petinju Tuan Rumah

Kontroversi Tinju PON 2024, Wasit Diduga Bantu Petinju Tuan Rumah
Sumber :
  • Istimewa

Aceh- VIVA – Pertandingan tinju yang menimbulkan kontroversi terjadi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Gedung Nommensen Siantar, Sabtu 14 September 2024.

Banyak Masalah di Gelaran PON 2024, Polisi Minta Masyarakat Ikut Lapor Dugaan Penyelewengan Anggaran

Dalam pertandingan yang mempertemukan petinju Sumut, Joshua Juan Vargas Harianja melawan petinju Lampung, Rusdianto Suku, wasit diduga melakukan tindakan dan keputusan kontroversial.

Wasit Roike Wane yang memimpin pertandingan kelas 75-80 kg itu dinilai kerap membuat keputusan yang merugikan petinju Lampung dan menguntungkan tuan rumah.

Joe Aditya Pecahkan Rekor 1 Dekade Lebih di Renang PON 2024
Kesaksian Atlet Saat Atap Venue PON 2024 Ambruk di Aceh

Dalam pertandingan tersebut, Joshua yang sudah beberapa kali terkapar usai menerima pukulan telak dari Rusdianto, malah keluar sebagai pemenang. Padahal, selama jalannya pertandingan Rusdianto berada di atas angin. Adapun, Joshua justru tampil kurang maksimal.

Dalam video yang beredar di media sosial, saat Joshua sempoyongan dan terjatuh usai menerima pukulan dari Rusdianto, wasit tidak langsung menghentikan pertandingan.

Peristiwa yang sama bahkan berulang sebanyak beberapa kali. Akibat hal ini, wasit dinilai sengaja mengulur waktu agar petinju tuan rumah dapat memulihkan kondisi.

Di akhir pertarungan, alih-alih mengangkat tangan Rusdianto sebagai pemenang lantaran.berhasil mengarahkan pukulan telak ke kepala lawan sebanyak berulang kali, wasit justru mengangkat tangan Joshua yang dalam pertandingan ini lebih banyak terjatuh daripada memukul.

Setelah dinyatakan keluar sebagai pemenang, Joshua langsung dilarikan tim medis ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans.

Kontroversi Tinju PON 2024, Wasit Diduga Bantu Petinju Tuan Rumah

Photo :
  • Istimewa

Pelatih tinju Lampung, Piter Harry mengaku kecewa dengan keputusan wasit. Menurutnya, pertarungan itu mestinya dihentikan mutlak karena Joshua sempoyongan dan terjatuh sebanyak dua kali usai menerima pukulan Rusdianto.

“Tapi wasit malah membantu untuk bangun, bukan malah menghentikan pertarungan,” ujar Piter kepada wartawan Minggu, 15 September 2024.

Terkait keputusan kontroversial wasit ini, Peter mengaku sudah melayangkan protes ke TD Tinju. Namun, meski ditemui adanya kecurangan, ia menyebut hal ini tidak dapat mengubah hasil akhir, dalam kata lain Joshua tetap dianggap sebagai pemenang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya