Pengakuan Imane Khelif Usai Disebut Pria hingga Gemparkan Olimpiade 2024

VIVA Trending: Imane Khelif, petinju biologis pria bikin heboh Olimpiade Paris.
Sumber :
  • X | BRICSinfo

VIVA – Petinju putri Aljazair Imane Khelif buka suara usai Olimpiade 2024 gempar lantaran dirinya disorot karena isu gender. 

Khelif banyak dianggap sebagai laki-laki yang bertanding di nomor wanita. Hal itu karena ia memiliki masalah interseks menjadi mirip pria, lantaran punya banyak testosteron.

Protes kemudian menggema di media sosial, mengecam Komite Olimpiade Internasional yang mengizinkan Khelif turun di nomor putri. Sebab, Khelif sendiri sempat tidak lolos tes gender dalam kejuaraan dunia tahun lalu.

Di tengah kontroversi yang ada, Imane Khelif terus melangkah. Dan kini, dia dipastikan meraih medali Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Luca Hamori pada babak perempat final kelas welter (66 kilogram).

Dalam cabang olahraga tinju, seluruh semifinalis dipastikan meraih medali karena tidak ada pertandingan perebutan peringkat ketiga. 

Usai keluar dari arena pertarungan melawan Luca Hamori, Khelif pun berjalan menuju mixed zone yang merupakan ruangan khusus bagi media untuk melakukan wawancara.

Kepada The Express dia memberikan pengakuan tegas tentang jati dirinya. "Saya adalah seorang wanita," ucap Khelif.

Sebelumnya, Anna Luca Hamori lawan yang dikalahkan Khelif sempat buka suara. Dia tak peduli jika Khelif adalah seorang pria yang berkompetisi di nomor wanita.

24 Mahasiswa Bertarung di University Boxing League

"Saya tidak takut. Saya tidak peduli dengan berita di media dan media sosial," katanya menanggapi Imane Khelif, dilansir Mirror.

"Jika dia laki-laki, akan menjadi kemenangan yang lebih besar bagi saya jika saya menang," kata petinju Hungaria itu.

Viral! Kontroversi Tinju PON 2024, Wasit Diduga Bantu Petinju Tuan Rumah

  

Atlet dayung Indonesia, La Memo

Kolaborasi PB PODSI dan Kemenpora Dorong Dragon Boat Tampil di Olimpiade 2028 Los Angeles

Kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) patut mendapat acungan jempo

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024