Sebelum Hina Islam, Ryan Garcia Sempat Dihajar Petinju Mualaf

Sebelum Hina Islam, Ryan Garcia Sempat Dihajar Petinju Mualaf Gervonta Davis
Sumber :
  • talksport

VIVA – Petinju Amerika Serikat, Ryan Garcia kena karma ulahnya sendiri. Dia terpaksa harus gantung sarung tinju usai dipecat oleh World Boxing Council (WBC).

Ternyata Ini yang Bikin Mahalini Rela Tinggalkan Agamanya dan Memilih Menjadi Mualaf

Hal itu lantaran dirinya melontarkan komentar rasis terhadap orang kulit hitam dan menghina Islam. "Dengan menggunakan wewenang saya sebagai presiden WBC, dengan ini saya mengeluarkan Ryan Garcia dari segala aktivitas dengan organisasi kami," tulis Sulaiman di X, dikutip dari NYC.

"Kami menolak segala bentuk diskriminasi. Saya mengkhawatirkan kondisi Ryan karena dia telah menolak beberapa kali upaya bantuan kami terkait kesehatan mental dan penyalahgunaan narkoba," sambungnya.

Tinju Dunia Gempar, Muncul Petinju yang Bisa Pecahkan Rekor Mengerikan Mike Tyson

Sebelumnya, dia mengeluarkan kata-kata kasar yang identik dengan hinaan terhadap kaum kulit hitam, menyebut dirinya bagian dari Ku Klux Klan (KKK), serta memaki Islam. Kini, postingan tersebut sudah ia hapus setelah menimbulkan polemik.

Parahnya, Ryan menyampaikan dirjnya tak akan meminta maaf untuk sesuatu yang tak perlu. Ia bahkan menantang orang-orang di dunia maya untuk bertindak langsung atas ucapannya.

Tyson Fury Pensiun Usai Dikalahkan Oleksandr Usyk?

Namun tak berapa lama, Garcia kemudian menulis di X, sebelum keputusan dari WBC itu keluar, bahwa dia hanya bergurau. Tidak jelas apakah dia mengacu pada komentarnya di Space yang kontroversial tersebut.

"Saya bercanda, saya ingin semua pembunuhan dihentikan. Kemanusiaan harus berhenti membunuh orang, saya mencintai semua orang, maaf jika saya menyinggung perasaan Anda," tulisnya dalam sebuah unggahan.

"Kalian harus memahami rasa sakit, rasa sakit yang mendalam di setiap pertandingan, kawan, saya terluka, semoga hari kalian menyenangkan," tambahnya.

Sementara keluarga Garcia sudah mengeluarkan pernyataan menyikapi situasi ini. "Pernyataannya tidak sejalan dengan nilai dan kepercayaan kami."

"Kami tidak mendukung pernyataan Ryan mengenai ras atau agama. Ucapannya tersebut juga tidak mencermintan siapa dia sebenarnya atau bagaimana dia dibesarkan."

Sebelum masalah ini, Ryan juga dijatuhi hukuman bertanding selama setahun karena pelanggaran doping pada bulan lalu. Petinju 22 tahun tersebut juga sempat dihajar petinju mualaf yakni Gervonta Davis.

Ryan tak berdaya, dia KO di ronde ketujuh dalam pertandingan yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Maret 2024 lalu. 

Sebuah hook kiri Davis masuk telak ke rusuk kanan badan Garcia. Garcia sempat bertahan beberapa detik usai menerima pukulan itu, tapi kemudian berlutut kesakitan.

Kekalahan dari Gervonta merupakan yang pertama kali ia alami sepanjang karier tinju profesionalnya. "Saya tidak mau banyak alasan, tapi dia benar-benar mengenai badan saya dengan telak," kata Garcia mengakui kekuatan Davis.

"Dia petarung bagus. Kami berdua mengeluarkan kata-kata kasar sebelum pertarungan, tapi saya menghormati dia," ujar Garcia  menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya