Alasan Randy Pangalila Memutuskan Pensiun dari MMA Usai TKO Lawan Kkajhe di Byon Combat 3
- IG @randpunk
Jakarta– Randy Pangalila, aktor sekaligus atlet MMA, resmi mengumumkan pensiun dari dunia pertarungan bebas (Mixed Martial Arts) setelah meraih kemenangan TKO (Technical Knock Out) atas lawannya, Kkajhe, di ajang Byon Combat 3 pada Sabtu 22 Juni 2024 malam.
Kemenangan ini menjadi penampilan terakhir Randy di atas ring MMA. Pria berusia 34 tahun ini memutuskan untuk gantung sarung tangan dan mengakhiri karirnya sebagai petarung.
Usia Randy yang sudah 33 tahun menjadi salah satu pertimbangan utama. Ia menyadari bahwa kondisi fisiknya tidak lagi ideal untuk bertanding di MMA, yang merupakan olahraga yang keras dan penuh risiko.
"Aku berpikir untuk pensiun sudah lama. I'am getting older man. This is combat sport, this ini not jokes man," ujar Randy Pangalila di Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Randy memiliki dua anak dan ingin fokus pada keluarganya. Ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka dan tidak ingin mengambil risiko cedera serius yang dapat berakibat fatal.
"Gua kemarin tuh 34 lawan 26 bro. Young man bro, young blood. Beda gitu. Fisik itu berbeda. Pada saat lu muda. Jadi gua kaya ini gua udah 34 sudah punya dua anak. Gua udah mulai harus berpikir yang rasional," ujar dia.
Randy mengatakan bahwa dirinya ingin fokus pada karir aktingnya yang sedang berkembang. Sedangkan MMA sangat menyita banyak waktu dan dedikasi sehingga sulit untuk menyeimbangkan dengan kesibukan Randy di dunia hiburan.
“Aku harus pilih salah satu. Aku ga bisa egois. Dua hal ini tidak bisa jalan bersamaan," bebernya.
Randy merasa terlalu banyak mengorbankan baik di dunia hiburan maupun di dunia olahraga. Ia ingin fokus pada satu bidang yang lebih menjanjikan dalam jangka panjang.
"So i have to choose. Dan pada saat aku memilih, aku akan memilih yang long term. Di perfilman, di industri musik itu lebih long term, so thats why i say goodbye," pungkasnya.
Keputusan Randy untuk pensiun disambut dengan berbagai reaksi dari para penggemar dan rekan-rekannya. Banyak yang merasa sedih dan kehilangan, namun mereka juga menghormati keputusannya.