Jeka Saragih Sindir Janji Manis Pemerintah Jelang Pertarungan UFC

UFC Vegas 82, Jeka Saragih Menang KO, Detik-detik Lucas Alexander Roboh
Sumber :
  • UFC

VIVA – Jeka Saragih, petarung MMA Indonesia akan melakoni laga keduanya di UFC yang berlangsung di UFC Apex di Las Vegas mulai Minggu 16 Juni 2024.

Disahkan Pemerintah, Ini Struktur Kepengurusan PMI di Bawah Jusuf Kalla

Petarung jebolan One Pride MMA itu akan menghadapi fighter asal Amerika Serikat, Westin Wilson. Sebelumnya, Jeka mencatatkan debut spektakuler di UFC dengan menang KO atas Lucas Alexander pada November 2023.

Jelang pertarungan keduanya, Jeka Saragih menceritakan suka dukanya bertarung di UFC demi Tanah Kelahirannya, Simalungun Sumatera Utara.

Pemerintah Terapkan Kenaikan PPN 12 Persen dengan Asas Keadilan dan Gotong Royong

Jeka mengatakan, saat ini dia sudah membangun tempat latihan MMA untuk anak muda di kampungnya. Semua berasal dari usahanya sendiri. Sayangnya, apa yang dia lakukan sama sekali tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah.

Padahal,  menurutnya Simalungun masih punya banyak masalah sosial. Mulai dari infrastuktur yang tertinggal, hingga masalah anak-anak muda yang terjerat narkoba hingga kekerasan. 

DPR Minta PP Kesehatan Lindungi Industri Hasil Tembakau

"Sejauh ini belum ada gerakan apapun di bidang olahraga (dari pemerintah). Kalau saya sudah buat tempat latihan, kemarin ada atlet saya juara di Jakarta dan mau berangkat ke kejuaraan dunia, itu kita dengan anggaran sendiri, cari sponsor sendiri, pemerintah tutup mata," kata Jeka.

"Kenapa saya sedih? Di daerah saya maraknya narkoba, begal, segala macam, masa pemerintah diam aja? Mau gimana negeri ini kalau anak mudanya sekarang saja sudah rusak," ungkapnya. 

Jeka menegaskan, seharusnya apa yang ia lakukan ini didukung oleh pemerintah agar masyarakat, khususnya di Simalungun bisa menjadi lebih baik. Namun, sejauh ini, kata Jeka, hanya janji-janji manis yang ia dapatkan.

"Kan kalau ada sarana, tempat olahraga, kalau ada dan diperbanyak, ga ada masalah kaya itu. Kalau saya cuma bilang setop, setop saja tidak bisa. Ya cobalah kasih anak muda sarana, kasih kesibukan,” kata Jeka dalam wawancara dengan beberapa media, termasuk VIVA yang diinisiasi Mola.

"Jadi kebanyakan pemerintah ini cakap-cakap saja. janji-janji manis saja, tapi nol buktinya," tegas jeka.  

 

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Surabaya.

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf berpandangan masyarakat perlu mendengar penjelasan pemerintah secara utuh tentang rencana kenaikan PPN 12 persen.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024