Penjelasan Berkelas Muhammad Ali soal Kewajiban Sholat 5 Waktu

Petinju legendaris dunia, Muhammad Ali
Sumber :
  • USS Feed

Amerika Serikat – Di atas ring, sosok petinju Muhammad Ali adalah sosok yang ditakuti lawan. Julukan The Greatest pun lahir karena kehebatannya di dunia tinju.

Meskipun demikian, Ali tetap sosok yang rendah hati. Sebagai seorang Muslim, petinju asal Amerika Serikat ini tak pernah lupa untuk melaksanakan kewajiban sholat lima waktu.

Akun Instagram @kaumadam.idn mengunggah potongan video wawancara Muhammad Ali. Di situ, dia ditanya apakah senantiasa beribadah.

Ali pun menjelaskan kewajiban sebagai seorang muslim. Awalnya, dia menceritakan kalau dia tak pernah melewatkan sholat subuh dan selalu mandi sebelum sholat.

Dua legenda tinju, Mike Tyson dan Muhammad Ali

Photo :
  • Bad Left Hook

"Saya sholat setiap pagi tepat jam 5 pagi. Alarm saya bunyi jam setengah 5 pagi. Saya bangun jam 5 dan saya mandi. Tak ada yang lebih indah dari bangun pagi, gosok gigi, berkumur menghilangkan dosa dan kekejian yang kau dapat dari dunia ini," jelas Muhammad Ali.

"Menyisir rambut, bersihkan rambut dari kotoran-kotoran, bersihkan telinga dan seluruh bagian tubuhmu. Lalu pakai pakaian yang bersih," lanjutnya.

Selanjutnya, Ali juga menjelaskan sholat harus dilakukan di tempat yang bersih. Dan dilaksanakan lima kali sehari.

Hasil Tinju Dunia: Jake Paul Kalahkan Mike Tyson Usai Duel Sengit 8 Ronde

"Bahkan jangan berdiri di tempat yang kotor, pakai sajadah. Tanpa sepatu, menghadap kiblat memohon pada Sang Pencipta Alam Semesta untuk jadikan saya lebih baik, lebih kuat. Berikan saya kekuatan. Ini dilakukan dalam 5 kali sehari," ungkap Muhammad Ali.

Muhammad Ali merupakan sosok mualaf. Dia masuk Islam pada tahun 1961. Sejak itu, dia mengganti namanya dari Cassius Marcellus Clay Jr menjadi Muhammad Ali.

Suporter Timnas Indonesia Tunaikan Sholat di Masjid Al Bina GBK, Minta 'Jalur Langit' untuk Tundukkan Jepang?
Plt. Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama, Ahmad Zayadi (Doc: Kemenag)

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Kemenag menggelar konferensi Sharia International Forum (SHARIF) 2024 yang dihadiri 14 negara.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024