Bukan Muhammad Ali, Mike Tyson Idolakan Sosok Petinju Ganas Ini
- Bad Left Hook
VIVA – Mike Tyson pernah menyebut nama petinju bukan Muhammad Ali saat ditanya tentang siapa petinju paling ia hormati dan idolakan.
Bukan rahasia lagi bahwa Mike Tyson manaruh hormat kepada legenda kelas berat Ali dan menggambarkannya sebagai "yang terhebat sepanjang masa" dalam beberapa kesempatan.
Dia mengungkapkan perasaannya terhadap Ali dengan jelas ketika tampil bersamanya di The Arsenio Hall Show pada tahun 1989 bersama sesama petinju hebat 'Sugar' Ray Leonard.
Ketika ditanya apakah suatu hari nanti dia bisa menantang Ali untuk memperebutkan gelar petinju terhebat yang pernah ada, Tyson menjawab:
"Saya sombong, saya tahu saya hebat, tapi bolehkah saya memberi tahu Anda sesuatu? Dalam situasi ini, setiap kepala harus tertunduk, setiap lidah harus mengaku: Ini [Ali] adalah yang terhebat sepanjang masa," kata Tyson.
“Dia bisa saja rendah hati, rendah hati, dan baik hati, tapi orang ini hebat. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia memukul saya," ucapnya, dilansir Sportbible.
Terlepas dari kekagumannya pada Ali, Tyson memilih petarung lain ketika menyebutkan nama petinju favoritnya sepanjang masa.
Kehormatan itu malah diberikan kepada Roberto Duran dari Panama yang legendaris, yang memegang gelar dunia di empat kelas berat - Kelas Ringan, kelas welter, kelas menengah ringan, dan kelas menengah - selama karir profesionalnya.
Menjelaskan keputusannya, Tyson mengatakan dia lebih melihat dirinya di Duran daripada Ali, meskipun mereka berbeda kewarganegaraan dan berat badan.
“Dia adalah seorang petarung jalanan, seperti saya. Dia kasar dan kejam,” kata Tyson.
“Saya menghormati Ali dan saya memuja Ali, tapi dia sangat tinggi dan sangat tampan. Saya sangat pendek dan tidak begitu tampan dan saya tidak tampan. Dan dia sangat pandai bicara dan saya berbicara dengan cadel," jelasnya.
Tyson juga mengungkapkan ada kesamaan latar belakang antara dia dengan Duran. Sementara Ali, terlahir dalam keluarga yang harmonis.
"Ali adalah seorang anak kelas menengah. Dia memiliki ibu dan ayah yang keduanya bekerja. Ibu dan ayah saya bekerja di industri seks. Jadi, Anda tahu, dan ibu Roberto Duran, Anda tahu maksud saya, juga ada di luar sana – dan jadi aku berhubungan dengan itu.
“Saya tidak perlu berubah. Saya tidak harus belajar bagaimana berbicara sopan. Saya tidak harus bersikap baik. Jika dia bisa diterima dan dipuja seperti itu, saya pikir saya juga bisa," pungkasnya.
