Mike Tyson Masih Hidup, Hoaks Kematiannya Beredar di Medsos
- talkSport
Jakarta – Mike Tyson dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini membuat media sosial menjadi heboh. Rupanya kabar yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks.
Cuitan dari akun @Dee_Rose28 adalah salah satu yang memunculkan hoaks Mike Tyson meninggal dunia. Unggahan tersebut disertai dengan video.
Warganet langsung memberi respons. Mereka menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian mantan petinju papan atas dunia tersebut. Tapi, ada juga yang memberi bantahan.
Mike Tyson
- nypost
Karena unggahannya ramai direspons oleh warganet dan dianggap hoaks, akhirnya sang pemilik akun mencuitkan klarifikasi. Dia mengaku ceroboh dan meminta maaf.
Mike Tyson sebagai petinju legendaris dan banyak memiliki kontroversi memang selalu menarik perhatian. Bahkan sampai ketika dia sudah pensiun.
Aktivitasnya di luar ring kerap menjadi sorotan publik. Mulai dari perusahaan ganja, sampai yang terkait dengan keyakinannya sebagai muslim.
Mike Tyson diperkebunan ganjanya
- Fast Buds
Mike Tyson memilih untuk memeluk agama Islam pada 1992 silam. Ketika itu dia sedang menjalani hukuman penjara di Indiana Youth Center.
Selama mendekam di penjara, pria berjuluk Si Leher Beton mendalami pemahaman tentang Islam. Berbagai literatur dibaca hingga interaksi dengan narapidana lainnya.
Mata publik seolah tak pernah jauh dari Tyson. Media sosialnya yang kerap membagikan aktivitas keseharian banyak mendapat komentar dari penggemar.
Video-video pertarungannya di masa lalu yang ada di Youtube pun masih banyak yang menyaksikan. Mereka yang tak sempat melihat aksi Tyson penasaran karena cerita-cerita legendaris.
Bagaimana Si Leher Beton menghabisi lawan dengan pukulan-pukulannya yang keras, sampai aksi kontroversial menggigit telinga lawan, Evander Holyfield.
Itu terjadi pada 1997 ketika Tyson menantang Holyfield untuk rematch. Saat memasuki ronde ketiga, Tyson yang frustrasi melakukan tindakan di luar batas dan membuatnya didiskualifikasi.
Jadi Single Mother Selama 50 Tahun, Rahayu Effendi di Mata Dede Yusuf: Beliau Ibu Gigih
Dede Yusuf memiliki kenangan tersendiri terhadap Almarhumah ibunya Siti Rahayu Effendi. Almarhumah merupakan seorang single mother yang berjuang membesarkan kelima anak.
