Jeka Saragih Ungkap Promotor MMA Dunia Lirik Indonesia karena Hal Ini
- VIVA / Robbi Yanto
VIVA Sport – Jeka Saragih adalah petarung Indonesia pertama yang berhasil menembus UFC. Dia mendapatkan kontrak dari promotor MMA terbesar di dunia itu melalui seleksi.
Meski kalah di partai pamungkas Road to UFC melawan Anshul Jubli di kelas ringan, penampilan apiknya membuat UFC memberikan kontrak ekslusif.
Dia diberi kesempatan menjalani lima kali duel di ajang elite MMA dunia tersebut. Adapun duel debutnya dijadwalkan berlangsung pada 17 Juni 2023.
Jeka berharap dengan keberhasilannya ini, makin banyak petarung-petarung Indonesia yang tampil di ajang MMA internasional.
Apalagi, dengan adanya MMA Fighter Academy yang diusung Mola. MMA Fight Academy adalah sebuah program pengembangan dan manajemen karier atlet MMA.
Saat ini, kurang lebih ada sembilan atlet Indonesia di MMA Fight Academy yang tengah bersiap untuk menghadapi pertarungan.
Di MMA Fight Academy, sembilan fighter lainnya tinggal dan berlatih di bawah arahan pelatih kepala profesional, Marc Fiore, eks pelatih juara UFC, Matt Hughes dan Robbie Lawler.
Jeka menyambut baik adanya MMA Fighter Academy, Menurutnya, program ini bisa membuat promotor dunia melirik Indonesia.
"Sangat bagus karena dengan adanya program ini, promotor dunia itu bisa melirik Indonesia dan Indonesia bisa lebih kenal lagi," kata Jeka kepada VIVA, Sabtu 15 April 2023.
"MMA Fight Academy ini bisa memperkenalkan Indonesia lebih luas lagi. Di kamp ini juga bisa menjadi ada wadah untuk bakat-bakat petarung," ujarnya, menambahkan.
MMA Fight Academy saat ini sedang menyiapkan sembilan petarung Indonesia untuk duel internasional. 5 petarung di antaranya akan tampil di Road to UFC pada 27-28 Mei di Shanghai, China.
Kelima petarung itu adalah Billy Pasulatan, Ronal Siahaan, Windri Patilima, Rheza Arianto dan Eperaim Ginting.
Menurut Jeka kelima petarung ini memiliki peluang yang besar. Dia berharap, Windri dan kolega bisa membuat bangga masyarakat Indonesia.
"Ketika mereka bisa melewati proses, semua itu punya kesempatan karena proses itulah yang bisa membawa mereka menjadi juara," kata Jeka.
"Dan buktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa kita itu layak diperhitungkan dan bisa memberi yang terbaik untuk Indonesia," tegasnya.