Petinju Timor Leste dan Australia Bertarung di March to Glory Kota Malang

Persiapan jelang March to Glory Piala Wali Kota Malang
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

VIVA Sport – Kota Malang akan menggelar even tinju amatir yang menggabungkan olahraga dan pariwisata bertajuk March to Glory Piala Wali Kota Malang. Even ini akan digelar di Simpang Balapan, Kota Malang pada 11 hingga 12 Maret 2023 mendatang. 

Tinju Dunia Gempar, Muncul Petinju yang Bisa Pecahkan Rekor Mengerikan Mike Tyson

Ketua Pertina Kota Malang, Yiyesta Andaru mengatakan, ini adalah even kedua setelah pertama kali dilakukan tahun lalu sebagai eksibisi. Kali ini ada 120 atlet tinju yang ikut. Tidak hanya atlet dari nasional tapi juga 6 atlet tinju Timor Leste dan 2 atlet Australia. Kota Malang sendiri mengirim 15 petinjunya di ajang ini. 

"Ada 20 kelas yang kami pertandingkan. Ini juga sekaligus kami jadikan ajang persiapan menuju Porprov mendatang. Target kami adalah proses pembibitan dan pembina. Tapi juga harus berprestasi minimal sama dengan Porprov dikisaran 3 emas," kata Yiyesta Andaru, Senin, 6 Maret 2023.

Tyson Fury Pensiun Usai Dikalahkan Oleksandr Usyk?

Persiapan jelang March to Glory Piala Wali Kota Malang

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

Untuk kategorinya ada dua yakni kategori youth atau usia 16 sampai 18 tahun dan elite usia 19 sampai 23 tahun. Pemenangnya sendiri akan mendapatkan uang tunai dan setiap peserta akan mendapat medali bertandatangan Wali Kota Malang, Sutiaji. 

Kata Tyson Fury Usai Dihancurkan Oleksandr Usyk

Project manajer sekaligus Ketua Harian Pertina Kota Malang, Abdul Hakim mengungkapkan selain soal prestasi kedatangan atlet dan tim diharapkan mendongkrak perekonomian Kota Malang. Dalam memperkuat brand sport tourism mereka menampilkan band, perkusi dan musik DJ sebagai hiburan. 

"Kejuaraan tinju amatir ini kita kemas sport tourism. Nanti tidak hanya sekedar tinju tapi juga ada hiburan dan pameran UMKM. Juga ada games menarik untuk atlet dan dengan hadiah menarik," ujar Abdul Hakim. 

Sementara itu Ketua Harian KONI Kota Malang, Wasto mendukung gelaran ini karena sesuai keinginan Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko dalam membangun brand sport tourism. Katanya, olahraga dan pariwisata bakal menajadi ikon Kota Malang. 

"Kegiatan ini bersinergi dengan ketua umum yakni sport tourism. Bagaimana sebuah pertandingan ada nilai ekonomi yang bergulir. Karena dengan demikian pertumbuhan ekonomi yang bagus, lapangan pekerjaan tumbuh, banyak warga berkunjung ke Malang, pasti dampak ikutannya banyak," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya