Jawara MMA Ingin Hajar Mario Dandy, Bintang Emon: Tahan Mas Wardi

Kamis, 2 Maret 2023 - 15:21 WIB

Oleh :

Zaky Al-Yamani

Suwardi vs Jeremia Siregar

Sumber :

VIVA/M Ali Wafa

VIVA Sport – Atlet Mixed Martial Arts (MMA) asal Magetan, Suwardi geram dengan ulah Mario Dandy Satriyo (20), pelaku penganiayaan di Jakarta Selatan. Jawara One Pride MMA kelas terbang itu ingin sekali mengajak duel Mario Dandy di atas oktagon.

Baca Juga :

Mantan Pacar Mario Dandy Sudah Bebas Bersyarat tapi Wajib Lapor Sampai 2026

Mario Dandy merupakan pelaku kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, Cristalino David Ozora (17). Mario Dandy diketahui menganiaya David hingga mengalami koma.

Kini, anak pejabat Ditjen Pajak itu sudah berstatus tersangka dan mendekam di Polres Jakarta Selatan. Dan perbuatan keji Mario Dandy tersebut membuat para atlet MMA angkat bicara.

Hal tersebut diungkapkan Becak Lawu di akun resmi Instagramnya @stevewardi. "Sebelum lawan Mr Agus di title fight nanti, apakah ada program antara One Pride dengan Polres Jaksel buat pertandingan pemanasan," tulis Suwardi dalam caption postingannya akhir Februari lalu.

"Kalau ada, saya mau lawan ni anak. Asli lihat videonya bikin darahku mengalir deras. Satu ronde pun enggak apa-apa," sambungnya.

Saat artikel ini ditulis, unggahan Suwardi telah mendapat ribuan like dan ratusan komentar. Salah satu komentar datang dari komedian, Bintang Emon. "Tahan mas Wardi," tulisnya sambil menyematkan emoticon tertawa.

Suwardi pun menimpali komentar Bintang Emon dengan menuliskan, "Udah ga tahan tahan neh bang. Kalau dia ga berani sama saya, saya latih bang Bintang aja yak buat sentil lato latonya."

Seperti diketahui, kasus penganiyaan tersebut masih terus dalam proses penyelidikan polisi. Polisi telah melakukan tes urine terhadap Mario Dandy. Hasilnya tersangka dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba.

Mario Dandy menendang hingga menginjak kepala David berulang kali. Aksi pemukulan itu terjadi usai David diperintahkan push up oleh Mario Dandy. Mario Dandy menendang perut korban dan memukul kepala korban ketika korban berada pada posisi push up.