2 Petinju Inggris Adu Mulut, Bawa-bawa Istri dan Orientasi Seksual
- twitter.com/ChrisEubankJr
VIVA Sport – Liam Smith dan Chris Eubank Jr akan saling bertanding di atas ring tinju. Namun kedua petinju asal Inggris tersebut lebih dulu adu mulut dalam sesi konferensi pers.
Adu mulut keduanya menjadi kontroversial. Karena dianggap telah membawa kehidupan personal dan terkesan homophobia
Tensi panas dari pertarungan ini amat terasa dalam konferensi pers tersebut. Diawali dari Eubank yang menyindir Smith telah mengiriminya pesan di Instagram.
"Anda masuk ke DM saya. Saya terbiasa melihat perempuan di DM saya, saya tidak terbiasa melihat laki-laki," kata Eubank, dikutip dari Talk Sport.
Smith tidak mau kalah sengit dalam memberi pernyataan. Dia lalu mengungkit Eubank selama ini tidak pernah terlihat bersama seorang perempuan.
"Chris, Anda teruskan tentang teman perempuan. Apakah ada orang di ruangan ini yang pernah melihat Anda dengan seorang perempuan?" tutur Smith.
"Apakah Anda punya sesuatu untuk diberitahukan kepada kami? Karena Anda berusia 33 tahun. Apakah Anda ingin memberi tahu kami sesuatu?"
Eubank terpantik mendengar ucapan Smith tersebut. Karena dia merasa itu adalah kehidupan pribadi, dan tak relevan dengan pertandingan tinju yang akan mereka lakoni.
"Dengar. Kehidupan pribadi saya adalah milik saya. Itu tidak relevan dengan tinju. Tapi saya senang dan nyaman," timpal Eubank.
Smith seolah menyadari jika calon lawannya itu sudah tidak nyaman. Dia terus saja memberi tekanan terkait hubungan dengan perempuan.
Tendensinya lebih kepada tudingan jika Eubank adalah seorang gay. Eubank kemudian menyemprot balilk Smith dan menuduhnya telah berselingkuh dari sang istri.
"Berbicara tentang menjadi gay dan apakah saya suka perempuan? Sayaq telah diberitahu oleh berbagai sumber, bahwa Anda kadang menipu istri sendiri," kata Eubank.
"Mari kita santai saja pada hal-hal pribadi. Karena saya lebih suka menjadi gay ketimbang curang kepada istri."
Siaran konferensi pers di Sky Sports itu kemudian dihentikan. Bahkan mereka menghapus video di Youtube. Alasannya karena telah lari dari konteks pertandingan.
Di akhir konferensi pers, presenter Sky Sports bahkan meminta maaf. Alasannya banyak bahasa ofensif yang keluar dan terkait pernyataan homophobia.