Preman Penjara Mau Pelonco Mike Tyson, yang Terjadi Selanjutnya Bikin Merinding

Petinju legendaris Amerika Serikat, Mike Tyson
Sumber :
  • talkSport

VIVA Sport – Olahraga adu jotos atau tinju ibarat sebuah belahan jiwa bagi Mike Tyson. Maklum dunia adu gebuk tersebut merupakan cabang olahraga yang diguluti Iron Mike sejak kecil. 

Respon Nikita Mirzani saat Netizen Tagih Janji Rp5 Miliar: Gak Usah Ngomongin Uang, 30 Menit Juga Habis

Prestasinya di atas ring juga begitu menyilaukan. Si Leher Beton, begitu dia disebut pernah menasbihkan dirinya sebagai pemegang rekor petinju termuda yang menjuarai kompetisi yakni di usia 20 tahun. 

Ada juga sebagai petiju kelas berat pertama dan satu-satunya yang meraih gelar WBA, WBC dan IBF.

Sempat Salah Prediksi, Nikita Mirzani Tegaskan Hal Ini Soal Perkara 'Kang Semir'

Namun belahan jiwa Tyson ini ternyata gak hanya di lakukan di ring tinju loh. Ada satu kisah menarik ketika dia mengeluarkan tinju mautnya di dalam penjara, bagaimana sih kisahnya?

Legenda tinju dunia, Mike Tyson

Photo :
  • Triller
Usai Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Mau Penjarakan Orang Lagi: Besok Gue Umumin Musuh yang Jadi Tersangka

Diawali pada peristiwa di tahun 1992, dimana Tyson harus mendekam di jeruji besi saat kariernya berada di puncak. Itu karena kasus pemerkosaan. Korban pemerkosaan itu adalah Desiree Washington, kontestas miss black America.

Di dalam penjara Tyson mengaku merubah sikapnya. Dia berusaha menjadi berbeda dengan tidak bertingkah gila. Hal itu diakui untuk menghargai narapidana lain.

"Saya memperlakukan siapa pun sebagaimana saya ingin mereka memperlakukan saya. Dan begitulah adanya. Mereka tidak takut padaku. Semuanya bermuara pada rasa hormat," Kata Tyson dilansir talksport.

Tapi Tyson mendapat gangguan. Ada napi yang mengejeknya dan itu membuat Iron Mike sakit hati. Sontak Tyson langsung memukulnya.

“Hanya satu kali (saya harus memukul seseorang di penjara). Seseorang mengatakan sesuatu dan saya pergi ke sana dan memukulnya. Kami dikurung untuk waktu yang lama dan itu hanya sesuatu yang menjengkelkan dan saya pergi ke sana dan memukulnya.” lanjut dia.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya