Sadis, Mario Sebut Gugun Sudah Tak Layak Sandang Sabuk Juara One Pride
- Instagram/@mariosatyaw
VIVA Sport – Pemegang sabuk juara interim One Pride Mixed Martial Arts kelas bantam, Mario Satya Wirawan, menilai Gugun Gusman sudah tak pantas menyandang status juara. Menurut Mario, Gugun sudah selayaknya lengser dari posisi puncak.
Gugun dan Mario akan bertarung untuk memperebutkan status juara sejati One Pride MMA kelas bantam pada Fight Night 63, Sabtu 1 Oktober 2022. Ini menjadi pertama kalinya juara definitif dan juara interim bertemu di arena One Pride.
Mario dengan lantang menyatakan Gugun sudah tak layak lagi menjadi juara. Maka itu, sabuk sepantasnya diberikan kepadanya yang merasa memiliki potensi lebih besar.
Gugun Gusman vs Mario Satya Wirawan di Fight Night 63 One Pride MMA ANTV
- Indra Farid/Onepride.net
"Gugun Gusman waktumu sudah habis menjadi raja. Sudah saatnya kau lengser dari posisi raja kelas bantam," ujar Mario dikutip Onepride.net.
Mario mengaku, sudah sejak lama dirinya merencanakan untuk mengudeta Gugun dari takhta raja kelas bantam.
Tak tanggung-tanggung, anak didik dari Suwardi ini percaya diri dapat melumpuhkan The Tiger cukup tiga ronde dengan KO.
Mario Satya Wirawan Menyegel Sabuk Juara Interim Kelas Bantam One Pride MMA
- Ridsha Vimanda Nasution
"Saya datang ke sini untuk kudeta Gugun Gusman. Jadi lihat saja pertarungan nanti," ungkapnya.
Gugun Gusman memiliki histori yang cukup bagus selama meniti karier di One Pride MMA.
Petarung BFC Bandung ini mengukir 8 kemenangan dan 4 kali menderita kekalahan.
Sedangkan rekor Mario Satya juga tidak kalah mengerikan. Tercatat, petarung dijuluki Super Mario mencetak sebanyak 10 kemenangan dan 6 kalah sepanjang karier profesional MMA.
Merasakan Perbedaan Latihan Petarung UFC Indonesia Jeka Saragih
Mola menggelar Warrior Workout bersama satu-satunya petarung UFC Indonesia, Jeka Saragih.
