Difasilitasi Mola, Jeka Saragih Bakal Jalani Latihan Intensif di AS
- VIVA/Pratama Yudha
VIVA Sport – Persiapan penuh dilakukan petarung One Pride Mixed Martial Arts, Jeka Saragih, jelang tampil di semifinal Road to UFC pada UFC 280 yang akan digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Oktober mendatang.
Pada ajang tersebut, Jeka akan menghadapi fighter Korea Selatan, Ki Won Bin, di kelas ringan. Pemenang dari duel ini akan melaju ke partai final sekaligus membuka peluang mendapat kontrak dari UFC.
Demi bisa meraih kemenangan dan membanggakan bangsa Indonesia, petarung asal Sumatera Utara itu bakal menjalani latihan intensif. Tapi, bukan di Indonesia melainkan di San Diego, Amerika Serikat.
Kesempatan ini didapatkan Jeka berkat dukungan dari Mola yang merupakan pemegang hak siar UFC di Indonesia. Mola akan memfasilitasi penuh semua kebutuhan Jeka selama menjalani latihan.
Perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, mengatakan selama di AS, Jeka bakal dilatih langsung oleh tim pelatih yang berkualitas yang terdiri dari Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang telah melahirkan juara UFC. Fiore juga akan dibantu oleh Jacob Buracker, pemegang sabuk hitam jujitsu, yang akan mengatur keseluruhan program latihan.
"Mola memegang komitmen dalam mendorong potensi lokal ke kancah dunia. Pelatihan intensif di AS buka hanya dirancang untuk mempersiapkan Jeka tapi juga membentuk atlet MMA kelas dunia," kata Mirwan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022.
"Program latihan ini tidak kami batasi waktunya. Selama masih diperlukan kami akan mendukung. Kami ingin melihat Jeka sukses dan mengharumkan Indonesia di panggung UFC," jelasnya.
CEO One Pride MMA, Fransino Tirta, juga menjelaskan jika tim pelatih yang dipilih atas pertimbangan banyak faktor. "Kerja sama ini menjadi sinyal baik bagi kedua belah pihak untuk mengembangkan olahraga MMA di Tanah Air," ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie, menyambut baik kerja sama yang terjalin antara Mola dengan One Pride MMA hingga akhirnya memberangkatkan Jeka Saragih.
Dia berharap kegiatan ini bisa membantu Jeka menuliskan tinta emas sebagai petarung MMA Indonesia pertama yang tampil di pentas UFC.
"Semoga kerja keras Jeka berlatih secara intensif di Amerika Serikat berhasil menuliskan sejarah baru di MMA Indonesia," kata Ardi.
Sementara itu, Jeka mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan emas ini. Dia akan memaksimalkan peluang ini untuk mengasah kemampuan di segala aspek.
"Saya bersyukur bisa mendapat kesempatan berlatih ini dan akan memanfaatkan sebaik-baiknya. Saya ingin membuktikan diri bisa membuat Indonesia bangga dengan merebut kontrak dari UFC," tutur Jeka.
Diberitakan sebelumnya, Jeka Saragih berhasil melangkah ke semifinal Road to UFC usai menundukkan petarung India, Pawan Maan Singh, pada babak pertama yang digelar jelang UFC 275 di Singapura, Juni lalu.