Vladimir Putin Sudah Lama Kenal Sambo
- AP Photo/Pavel Golovkin, Pool
VIVA Sport – Sambo merupakan salah satu olahraga bela diri yang cukup terkenal di dunia. Sambo merupakan seni bela diri khas Rusia.
Sambo berasal dari kata SAMooborona Bez Oruzhiya yang berarti bela diri tanpa senjata. Pada hakikatnya, Sambo adalah tarung bebas dan dibumbui gulat.
Presiden Rusia, Vladimir Putin rupanya menggemari olahraga sambo. Bahkan, dia sudah mengenal sambo sejak usia remaja.
Dalam sebuah wawancara dengan NPR tahun 2001, Vladimir Putin mengatakan bahwa pada usia 14 tahun, dia mempelajari bela diri sambo yang merupakan teknik gulat Rusia.
Setelah itu, dia bergabung dengan gym yang mengajarkan judo. Orang-orang juga menyebutnya sebagai master olahraga.
Tim Putin mendapatkan peringkat olahraga di judo yang setara dengan sabuk hitam yang dia terima saat usianya kira-kira 18 tahun. Sampai dia dewasa, Putin sangat menyukai Judo yang dia anggap lebih dari sekadar olahraga.
Sejak tahun 2013, Putin terang-terangan berujar keinginannya agar Sambo masuk dalam kategori ajang olahraga di Olimpiade.
"Mudah-mudahan suatu hari nanti Sambo akan masuk ke Olimpiade. Olahraga ini telah melintasi Rusia dan digemari banyak atlet di dunia," jelasnya seperti dilansir dari sambo.sport.
"Ini adalah jenis olahraga yang benar-benar indah dan dinamis yang mengkooptasi banyak olahraga tempur," lanjutnya.
Tentang Olahraga Sambo
Sambo merupakan bela diri asal Rusia yang diperkenalkan oleh dua penggiat bela diri, Viktor Spiridonov dan Vasili Oshchepkov. Keduanya memang menjadi kreator beladiri yang memiliki kepanjangan Samozashchita Bez Oruzhiya, dan berarti 'Bela diri Tanpa Senjata'.
Pada dasarnya, Spiridonov dan Oshchepkov, menggabungkan beberapa beladiri yang mengandalkan teknik submission macam catch wrestling, judo, jujutsu, kurash, alysh, dan greco-roman wrestling.
Namun, Sambo juga memiliki teknik striking karena terinspirasi pula dari savate serta Russian boxing.
Gaya Sambo juga dibagi dua, Spiridonov Style dan Oshchepkov Style. Spiridonov menjadi gaya yang paling lembut di Sambo dan bisa memanjakan penggunanya yang bertubuh kecil. Sementara itu, gaya Oshchepkov terbilang lebih ganas.
Dalam perkembangannya, Sambo sangat sulit mendapat pengakuan sebagai olahraga Olimpik. Dan, baru pada Asian Games 2018, Sambo dipertandingkan di ajang multievent.