Rudy Ahong Gunawan Batal Tanding di One Pride, Ini Alasannya
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pemilik sabuk abadi kelas welter One Pride MMA, Rudy Ahong Gunawan memutuskan untuk mundur dari pertandingan Fight Night 59, pada 18 Juni 2022.
Rudy Ahong Gunawan mundur karena masalah berat badan yang mengalami overweight berlebihan.
Seharusnya, Rudy Ahong Gunawan bertanding dengan Sarif Saepudin dalam duel perbaikan peringkat kelas welterweight (77,1kg) di Fight Night 59.
"Gue sudah menyatakan mundur dalam pertarungan Juni ini karena alasan berat badan," kata Ahong dikutip VIVA dari Onepride.net, Rabu, 8 Juni 2022.
Ahong mengaku, saat ini memiliki berat badan 83 kilogram. Dengan berat badan segitu sulit untuk mengejar dalam kondisi weigh in.
Menurutnya, masalah berat badan akan merepotkan banyak pihak dan dapat merugikan lawan tanding.
"Mohon maaf karena sudah mengecewakan. Karena jika ada masalah berat badan nanti saya akan merepotkan banyak pihak dan dirugikan karena tidak profesional dari saya," ungkapnya.
"Sehingga saya mengambil keputusan utk mundur dan terpaksa mengecewakan banyak pihak. Mohon maaf juga kepada lawan saya, terutama pihak One Pride," sambungnya.
Ahong berjanji untuk kedepannya akan mempersiapkan diri dari jauh hari untuk pertandingan yang akan datang.
Selain itu, dia mengaku akan lebih bersikap profesional lagi terutama dalam menjaga berat badan.
"Lain kali saya berjanji akan mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk pertandingan yang akan datang dan akan lebih bersikap profesional lagi terutama dlm menjaga berat badan," tutupnya.
Ahong memiliki rekor pertandingan profesional sebanyak sembilan kali kemenangan dan dua kali kalah di One Pride MMA.
Ya, Rudy Ahong Gunawan merupakan petarung veteran di One Pride MMA. Dia sudah cukup lama berkarier di ajang MMA paling bergengsi di Indonesia itu.
Rudy Ahong Gunawan juga merupakan petarung pertama yang mendapatkan gelar juara sabuk abadi One Pride MMA.