Holywings Beri Santunan ke Anak Hero Tito selama 10 Tahun
- Instagram Hero Tito
VIVA – Holywings berduka cita yang amat mendalam atas meninggalnya petinju Indonesia, Hero Purwanto alias Hero Tito. Hero Tito meninggal dunia pada Minggu sore 3 Maret 2022.
Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya mengaku terpukul atas meninggalnya Hero Tito. Sang petinju menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan pembengkakan otak.
Ivan Tanjaya mengatakan, Holywings akan memberikan santunan kepada anak Hero Tito sebesar Rp 5 juta hingga 10 tahun ke depan. Ivan berharap sang anak mendapakan pendidikan yang baik setelah kepergian ayahnya.
"Kami sangat menyayangkan dan terpukul atas peristiwa yang di alami atlit kami Hero Tito, karena itu kami meminta kepada semua kawan-kawan untuk mendoakan sahabat kami Hero Tito supaya bisa tenang di sana," kata Ivan dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA.
"Kami dari pihak Holywings akan memberikan santunan kepada kedua anaknya sebesar 5jt rupiah untuk 10 tahun kedepan, dengan harapan kedua anak Hero Tito bisa mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak setelah di tinggal oleh ayahnya," sambung pernyataan itu.
Lebih lanjut, Ivan Tanjaya menjelaskan ini adalah pertama kalinya Holywings menyelenggarakan pertandingan tinju yang di promotori oleh Armintan Promotor.
Oleh karena itu, semua urusan teknis tentang pertinjuan sepenuhnya diserahkan kepada badan tinju yang ditunjuk oleh promotor. Holywings, kata Ivan, hanya menyediakan tempat dan hadiah kepada petinju yang bertanding.
Ivan mengatakan, setelah adanya kejadian ini, holywings akan lebih serius dan hati-hati dalam menyelanggarakan event tinju berikutnya, dengan mencari rekanan rumah sakit yang terpercaya untuk semua masalah medis.
Sehingga pemeriksaan ebih mendetail kepada semua petinju sebelum dan sesudah bertanding untuk memastikan semuanya sudah aman total untuk bertanding dan tidak ada cidera berat setelah bertanding seperti check MRI dan CT scan
"Holywings akan memberikan yang terbaik kepada olahraga tinju di indonesia supaya tidak terjadi lagi hal yang serupa di pertandingan tinju indonesia seperti kepada Hero Tito dan petinju yang gugur karena bertanding sebelumnya," ucap Ivan.
