Pengakuan Rama Sabturi Makin Termotivasi Usai Dibekuk Jeka Saragih
- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Nasib kurang menyenangkan harus diterima Rama Sabturi dalam karier Mixed Martial Arts-nya di One Pride MMA. Dia dipaksa menerima kenyataan pahit usai dikalahkan Jeka Saragih pada partai contender fight kelas ringan (lightweight) di Fight Night 56.
Dalam duel tersebut, Jeka memaksa Rama agar tak bisa berbuat banyak dengan membawanya ke pertarungan bawah. Situasi ini hampir berjalan serupa selama tiga ronde.
Rama yang tak bisa melepaskan diri dari jeratan Jeka terpaksa merelakan lebih banyak poin jatuh ke tangan Jeka. Imbasnya, dia dinyatakan kalah secara poin setelah melewati duel melelahkan selama tiga ronde.
Bagi Rama, ini merupakan kekalahan pertamanya di ajang One Pride MMA. Sebelumnya, dia masih mengukir rekor sempurna setelah mengalahkan Jeffri Sembiring dan Andre Setyawan.
Kendati demikian, di samping rasa kekecewaannya, Rama mengaku semakin termotivasi untuk berlatih lebih giat lagi usai ditumbangkan Jeka.
"Kecewa pasti tapi ini bisa jadi motivasi buat saya untuk meningkatkan kemampuan saya ke depannya," kata Rama kepada VIVA.
"Mungkin saya kurang eksplosif saat menghadapi Jeka sehingga saya gak bisa keluar dari tekanan," jelasnya.
Lebih lanjut, Rama juga menyatakan kekagumannya dengan kemampuan sang mantan juara. Pasalnya, Jeka memiliki mental baja dalam bertarung sehingga sulit ditaklukkan.
"Itulah mungkin perkembangan sang mantan juara. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin tapi masih perlu ditingkatkan lagi. Luar biasa bisa menghadapi mantan juara," tutur dia.