Duel Mengerikan, Chris John Ngamuk Habisi Penakluk Pacquiao
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA – Bicara soal tinju Indonesia, tak afdol jika tak menyebut nama Chris John. Ya, petinju kelahiran Banjarnegara itu sudah malang melintang menghiasi ring tinju nasional bahkan dunia, namanya masih harum hingga saat ini.
Sang legenda yang memiliki julukan The Dragon itu tercatat sebagai petinju kedua terlama yang menjadi juara dunia kelas bulu sepanjang masa. Melansir Wikipedia, dia juga tercatat sebagai peringkat kedua dalam daftar petinju yang paling sering mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu sepanjang masa sebanyak 10 kali.
Chris John merupakan petinju Indonesia kelima yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Ellyas Pical, Nico Thomas, Ajib Albarado dan Suwito Lagola. Petinju kelahiran Banjarnegara itu memulai debut profesionalnya pada 1998 dan pensiun pada 2013 lalu.
Sepanjang kariernya, Chris John menjalani 52 pertarungan. Rinciannya sangat fantastis, Chris John menang 48 kali (22 KO), seri 3 kali dan hanya sekali kalah.
Pukulan-pukulan keras dan cepat sudah memakan banyak korban. Salah satu duel 'The Dragon' yang sangat fenomenal adalah kala bentrok dengan petinju asal Meksiko bernama Juan Manuel Marquez pada 4 Maret 2006 lalu.
Nama Juan Manuel Marquez kala itu begitu mentereng, dia merupakan salah satu petinju elite di kelas bulu. Bahkan petinju Filipina, Manny Pacquiao pernah dikalahkan.
Dua gelar bergengsi pernah bertengger di pinggang sang petinju yaitu juara WBA dan IBF.
Chris John jadi underdog tapi duel yang digelar di Tenggarong, Kalimantan Timur berjalan di luar dugaan. The Dragon mampu mengimbangi permainan Marquez.
Ronde demi ronde dijalani, hujan pukulan menghiasi ring tinju. Marquez tak menahan kemampuannya dan langsung menyerang di setiap ronde.
Chris John yang piawai sering kali memancingnya sembari melepaskan pukulan hook akurat. Strategi itu berjalan baik, poin demi poin dikumpulkan hasil pukulan bersih yang mendarat di wajah dan tubuh Marquez.
Duel tersebut sampai di ronde ke-12, belum ada yang menyerah dan akhirnya bel tanda berakhir dibunyikan. Chris John dinyatakan keluar sebagai pemenang lewat angka.
Terlepas dari segudang prestasinya, legenda tinju itu telah pensiun yang diumumkan pada tahun 2013. Kini dia menjabat sebagai wakil ketua umum IV bidang kerja sama luar negeri dan humas KONI periode 2019 hingga 2023.