Duel Bersimbah Darah, Novan Kaunang Raih Sabuk Atomweight One Pride
- Ridsha Vimanda Nasution
VIVA – Novan Kaunang meraih sabuk juara interim kelas atomweight usia menghabisi Faizal Lase di Fight Night 49 One Pride Mixed Martial Arts (MMA).
Laga sabuk interim digelar karena sang juara Ade Permana harus berlaga di ajang PON dan Wushu di Sea Games. Laga antara Faizal Laze dan Novan merupakan rematch dari FN 39 pada Desember 2020.
Novan memulai serangan lebih dulu dengan agresif di ronde pertama. Sementara lawannya Faizal menunggu momen melepaskan pukulan. The Kanibal memojokkan Novan ke sudut oktagon.
Faizal sukses membanting Novan dengan take down. Namun di sini petarung asal Manado Sulawesi Utara yang sudah menimba ilmu ground berhasil lepas.
Pertengahan ronde pertama, pertandingan semakin sengit. Faizal terus memaksa membawa Novan ke permainan ground fighting. Hingga akhirnya, ronde pertama berakhir.
Di ronde kedua. Novan mencoba mengayunkan kaki dan melepaskannya ke Faizal. Sayangnya, tendangan Novan meleset karena Faizal menghindari serangan itu.
Novan mempunyai momen melakukan ground and pound. Dia melepas pukulan dengan elbow mendarat ke wajah Faizal. Kondisi ini cukup bertahan lama. The Kanibal nampak hanya bisa bertahan dari serangan Novan.
Pertengahan ronde kedua Novan dan Faizal bermain striking. Tapi Novan tetap mendominasi permainan dengan memukul. Bahkan, dirinya melesakkan tendangan memutar yang mendarat ke perut Faizal.
Di ronde ketiga, Novan melepaskan tendangan mengarah ke bagian paha Faizal. Sialnya, Faizal merasa kesakitan hingga pertandingan dihentikan oleh wasit yang memimpin laga.
Anehnya, Faizal yang sebelumnya terkapar sudah bangkit berdiri. Bukannya melanjutkan pertandingan, dia justru malah mengobrol dengan cornernya. Sementara Novan harus diganjar kartu kuning.
Laga kembali dilanjutkan. Novan tampil lebih beringas setelah mendapat kartu kuning. Namun, Faizal mencoba mendorong Novan ke sudut oktagon. Tujuannya, agar berlindung dari serangan Novan.
Di ronde keempat, kedua petarung jual beli serangan. Namun, serangan tendangan Novan lebih efektif mendarat tepat ke wajah dan perut dari The Kanibal. Bahkan, Novan memiliki momen menyerang secara bertubi-tubi.
Pada pertengahan ronde keempat, Novan dikenal seorang petarung striker yang tangguh menunjukkan tajinya. Dia berhasil melepaskan pukulan dan tendangan hingga Faizal mengucurkan darah dari hidung.
Di ronde pamungkas. Novan berada di atas angin. Dia terus melancarkan serangan dengan tendangan berbalik dan pukulan mematikan. Kondisi ini membuat Faizal terpojok.
The Kanibal yang nampak kelelahan tak bisa agresif meladeni perlawanan dari Novan. Pukulan-pukulannya selalu tepat sasaran ke wajah Faizal. Hingga akhirnya, pertandingan ronde kelima berakhir sudah.
Dewan Juri One Pride MMA memutuskan kemenangan angka pada Novan. Hasil manis ini membuat rekor lima kali menang dan sekali kalah di One Pride.