Update Klasemen Indonesia di Olimpiade 2020, Gagal Capai Target
- Tangkapan Layar
VIVA – Olimpiade 2020 masih berlanjut, sejumlah negara terus berusaha mencapai peringkat terbaik jelang penutupan. Lalu ada di posisi berapa Indonesia kini?
Indonesia sendiri terakhir kali menyelesaikan kiprahnya di ajang empat tahunan ini pada Senin 3 Agustus 2021 lalu. Duel antara Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs wakil China di cabor bulutangkis menjadi salah satu wakil penutup manis Indonesia.
Mereka menang di laga final dan merebut medali emas. Wakil lainnya adalah Anthony Ginting yang mengamankan medali perunggu di hari yang sama. Total Indonesia di Olimpiade mengumpulkan 1 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu.
Torehan tersebut sempat membuat posisi Indonesia berada di posisi ke-43 pada 4 Agustus 2021. Tapi hari ke hari posisi Indonesia kian menurun.
Pada hari ini 6 Juni 2021, posisi Indonesia merosot. Pukul 11.00 WIB, Indonesia menempati posisi ke-46.
Kondisi ini tentu di luar target, sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menyatakan target kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo adalah memperbaiki peringkat Olimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro 2016.
Saat itu Indonesia mengumpulkan 1 emas dan 2 perak. "Insya Allah bisa terpenuhi target yaitu peringkat Olimpiade Tokyo lebih baik dari Olimpiade sebelumnya. Tim Indonesia masih ada yang bertanding,” kata Menpora dilansir situs resmi Kemenpora.
Untuk diketahui 1 medali emas yang didapat Indonesia dari cabor bulutangkis melalui ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sementara medali perak disumbangkan lifter tanah air, Eko Yuli Iriawan di kelas 61 kg. Sedangkan medali 3 perunggu masing-masing lewat Anthony Sinisuka Ginting di sektor tunggal putra bulutangkis, lifter Windy Cantika kelas 49 kg dan Rahmat Abdullah kelas 73 kg.
Upaya Menpora Agar Pencak Silat Diakui IOC dan Dipertandingkan di Olimpiade
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengungkapkan upaya membawa pencak silat dipertandingkan di Olimpiade untuk menjadi misi penting
