Conor McGregor Jalani Operasi Patah Tulang Usai Dihajar Dustin Poirier
- DAZN
VIVA – Conor McGregor telah menjalani operasi untuk memperbaiki patah tulang tibia dan fibula kiri pada Minggu 11 Juli 2021, waktu setempat atau satu hari setelah petarung asal Republik Irlandia itu dihajar Dustin Poirier di UFC 264.
Dalam cuitannya di Twitter pribadinya, McGregor mengatakan, bahwa dirinya baru saja keluar dari ruang operasi. Dia pun bersyukur operasi berjalan lancar, tapi masih harus menggunakan kruk selama 6 pekan ke depan.
"Baru keluar dari ruang operasi guys! Operasi berjalan sangat baik! Merasa luar biasa! 6 pekan dengan kruk dan kami sedang membangun kembali! Ayo semangat! Semoga Tuhan memberkati!," tulis McGregor.
Dalam pertemuan ketiga yang digelar di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat, itu, McGregor dan Poirier saling bertukar pukulan di awal ronde pertama. Namun, jelang berakhirnya ronde pertama, kaki kiri McGregor tiba-tiba lemas saat dia sedang berusaha untuk membalas pukulan Poirier.
Presiden UFC, Dana White, mengatakan, akan ada pertemuan keempat antara McGregor vs Poirier ketika bos minuman wiski itu sudah pulih dari cederanya dan siap untuk bertarung lagi.Â
Sejauh ini, Poirier sudah mengalahkan McGregor dua kali di tahun 2021. Sebelumnya, Poirier menghancurkan McGregor pada Januari 2021.
Sementara itu, dalam jumpa pers jelang pertarungan melawan Poirier, McGregor mengatakan, bahwa dirinya akan mengirim petarung Amerika Serikat ke tandu usai duel. Tapi, pada akhirnya, malah McGregor sendiri yang harus ditandu usai duel menghadapi Poirier.
"Itu karma, dia adalah cerminan. Memang, tidak ada larangan yang melarang untuk pembicaraan sampah, tapi pembunuhan karakter adalah sesuatu yang tidak boleh diolok-olok," kata Poirier usai pertarungan, seperti dikutip The Athletic, Senin 12 Juli 2021.
Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Pihak Maskapai Klarifikasi dan Tanggapi Tuduhan Islamofobia
Maskapai penerbangan Frontier Airlines memberikan klarifikasi terkait insiden pengusiran legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, dari penerbangan mereka pada Sabtu (11/1/2025).
