Ngeri, Tinju Kilat Mike Tyson Bikin Anthony Joshua Jadi Robot Kaku
- Triller
VIVA – Legenda tinju dunia, Mike Tyson kembali memukau penggemar di media sosial dengan aksi luar biasa dari gerakan kepala dan kecepatan tangannya di usia 54 tahun.
Dalam video yang diunggah ke TikTok, Tyson memperlihatkan kepiawaiannya dan memberikan penghormatan kepada mantan pelatih Cus D'Amato.
"Cus membantu saya menyempurnakan gaya tinju peek-a-boo. Saya lebih pendek dari kebanyakan lawan saya, gaya ini membantu saya menutup kekuarangan," tulis Tyson dalam statusnya.
Teknik peek-a-boo adalah salah satu kelebihan Tyson saat meraih kejayaanya sejak berusia 20 tahun. Dia adalah salah satu petinju terbaik yang pernah ada di dunia.
58 pertarungan dengan 50 kemenangan (44 kali KO) dan hanya kalah enam kali, rasanya sudah bisa menggambarkan seberapa ganas Tyson di ring tinju.
Tyson saat ini masih memegang rekor sebagai juara dunia termuda kelas berat, yang direngkuhnya dalam usia 20 tahun, 4 bulan, 22 hari pada bulan November 1986.
Si Leher Beton sukses mengawinkan titel kelas berat WBA, WBC, dan IBF. Pria kelahiran New York, 30 Juni 1966, itu diakui sebagai salah satu petinju paling buas dan punya pukulan terkuat di dunia.
Aksi mengerikan Tyson langsung menyorot perhatian para netizen. Bahkan salah satu di antaranya menyebut Tyson masih lebih lincah dari petinju kelas berat saat ini seperti Anthony Joshua.
"Dia masih lebih cepat dari kebanyakan petinju kelas berat sekarang. Dia pasti membuat Anthony Joshua terlihat seperti robot besar dan kaku," ucap seorang netizen.
Tyson rutin menjalani latihan sebagai persiapannya menjalani laga selanjutnya. Sebelumnya Tyson menghadapi Roy Jones Jr dalam duel eksibisi di Staples Centre, Los Angeles, California, Sabtu 28 November 2020.
Tyson tampil ganas, namun duel itu dinyatakan imbang, karena memang dalam aturan, tak ada perhitungan poin resmi. Namun, dari perhitungan Boxing Scene, sebenarnya pertarungan dimenangkan oleh Tyson, 80-72.
Setelah pertarungan comeback itu, Tyson menegaskan tidak akan berhenti. Dia masih ingin terus bertarung meski usianya sudah lebih dari setengah abad.